Share

Bab 56 : Harus Ikhlas

"Tidak, aku tidak boleh menghubungi Kiran lagi. Aku sudah janji kepada Mama untuk menjauh dari Kiran." Arga mengingat janji yang telah ia buat kepada ibunya. Janji untuk menjauh dari kehidupan Kiran dan membiarkan adik iparnya menjalani hidup tanpa kehadirannya lagi.

Helaan napas Arga terdengar gusar, ia meletakkan ponselnya di atas nakas di samping tempat tidur Noah. Dia berjalan mendekat ke arah putranya yang sudah terlelap.

"Maaf, Sayang. Papa tidak bisa menghubungi Mama Kiran. Papa tidak ingin mengganggunya lagi. Semoga kamu bisa mengerti, Noah." Arga berbisik di telinga Noah begitu lirih, ia tak ingin membangunkan putranya yang sudah tidur dengan tenang.

Arga membungkuk, memberikan ciuman lembut di kening putranya. Setelah memastikan Noah tertidur dengan baik, ia melangkah keluar dari kamar, menutup pintu dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara.

Begitu keluar dari kamar, Arga mendapati ayah mertuanya, Budiono, sedang berdiri di lorong. Budiono adalah pria berusia ena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status