Share

Bab 60 : Clarissa Ardiyani Wirasena

"Mama ..." Kiran memeluk Maria erat, perasaan bersalah mulai menggelayuti hatinya, apalagi ketika ia mengatakan sesuatu yang mungkin telah menyakiti hati ibu mertuanya itu. "Maafkan aku, Ma ... aku tidak bermaksud bicara seperti itu kepada Mama ...."

Punggung Kiran bergetar, Maria segera mengelusnya dengan lembut. Ia terkejut sekaligus bahagia bahwa Kiran akhirnya menjenguknya. Maria sempat berpikir Kiran benar-benar marah dan membencinya setelah kejadian itu.

"Tidak, Sayang. Seharusnya mama yang minta maaf ... semua ini salah mama."

Kiran melepaskan pelukannya, sorot matanya menatap Maria begitu hangat, meskipun air matanya masih berlinang di pelupuk mata. "Tidak, Ma. Aku tahu Mama tidak bersalah. Aku yakin ada seseorang yang sengaja memasukkan obat itu ke tas Mama."

Hati Maria begitu lega ketika mengetahui bila ternyata Kiran percaya padanya. Dengan perlahan, Maria menghapus air mata yang masih mengalir di pipi Kiran. "Mama juga berpikir seperti itu, Sayang."

"Semua ini pasti ulah L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status