Arga yang sejak tadi hanya diam di pintu, ia melangkah maju seraya tersenyum. "Halo, Tante," sapanya. Kinanti berdiri dengan cepat, ia tampak terkejut melihat Arga yang tiba-tiba ada di hadapannya. "Arga ...?" Beberapa saat kemudian, terdengar suara langkah kaki dari dalam. James, ayah Kiran, keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang tamu. "Ada tamu siapa, Ma?" tanyanya. Ketika James melihat ke arah pintu dan mendapati Arga berdiri di sana, ekspresinya langsung berubah. Raut wajahnya yang tenang berubah tegang. "Kamu?" Arga berdiri kaku, tidak tahu bagaimana harus merespon. Dia tahu, hubungannya dengan keluarga ini begitu banyak luka yang belum sembuh sepenuhnya. Tapi dia tetap tersenyum dengan tenang. "Om James, aku hanya mampir sebentar. Lama tidak bertemu." James menatap Arga dengan dingin untuk sesaat, sebelum akhirnya mengangguk kecil. "Silakan masuk. Duduklah!" katanya, meski suaranya terdengar tegang. Arga kemudian duduk di sofa, berhadapan langsung dengan James,
Last Updated : 2024-09-21 Read more