Share

Bab 71 : Aku yang Kalah

Bi Sri menarik tangan Lita, membawa anaknya itu ke area rumah sakit yang lebih sepi. Suara langkah kaki mereka bergema di lorong sempit yang tidak banyak dilalui orang. Setelah memastikan tidak ada orang lain yang mendengar, Bi Sri melepaskan cengkeramannya dan menatap tajam ke arah Lita.

"Nak, kamu harus berhenti melakukan hal-hal seperti ini. Ibu mohon, jangan terus-terusan menghancurkan kehidupan orang lain. Ini sudah cukup, Nak. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari." Bi Sri berusaha menasehati Lita agar anaknya tidak melakukan hal-hal diluar kendalinya lagi.

Namun, Lita hanya menatap ibunya dingin, ia bersedekap dada seolah menolak setiap kata yang keluar dari mulut ibunya. "Jangan urusi aku, Bu. Sekarang Cintya pasti sudah tenang di alam sana, karena aku sudah membalas dendamnya. Semua ini kulakukan untuk dia."

Mendengar kata-kata Lita, hati Bi Sri semakin hancur. Lita telah berubah menjadi seseorang yang keras dan tak kenal belas kasihan. Namun, ia tetap mencoba me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status