Share

Bab 73 : Menghentikan Kiran

"Ya, Arga, aku serius. Dia akan berangkat sekarang. Kalau kamu mau ketemu dia, kamu harus buru-buru. Dia mungkin sudah di bandara sekarang."

"Baik, apa kamu punya nomor Kiran yang baru?"

"Ya, aku punya."

"Tolong kirim nomor Kiran segera!"

"Baiklah."

"Terima kasih," jawab Arga cepat sebelum segera mengakhiri panggilan dan bergegas menuju bandara.

Satu pesan dari Vanya sudah muncul, ia pun segera menyimpan nomor Kiran yang baru. Arga berusaha menghubungi Kiran, tapi yang ada hanya suara operator yang sibuk.

Arga semakin kesal, ia pun langsung berlari secepat mungkin menuju lift. Langkah-langkah kakinya bergema di lorong rumah sakit yang sepi. Keringat mulai mengalir di pelipisnya, tapi ia tidak peduli. Tangannya gemetar saat menekan tombol lift berulang kali, berharap pintu logam itu segera terbuka. Ia menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan kepanikan yang mulai merayap di dada.

"Masih ada waktu, dia pasti belum berangkat. Aku harus menemukannya."

Namun, di balik tekadnya yang kuat,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status