Seorang pria dengan setelan jas hitam dan celana berwarna senada menuruni tangga sembari merangkul seorang wanita. Senyumnya mengembang, turun perlahan.“Nyenyak sekali tidurmu. Aku berendam sampai subuh pun kau tak sadar,” ucap wanita itu.“Maaf, Sayang. Hari ini aku yakin akan ada kabar gembira, makanya tidurku nyenyak. Kau tunggu saja, ya.” Pria yang tak lain adalah Gerald Abiyasa itu mencubit dagu istrinya, Naura Sabela.Begitu sampai pada anak tangga terakhir, tampak seorang pria berdiri dengan raut wajah cemas. “Selamat pagi, Tuan, Nyonya,” sapa Jiddan, asisten sekaligus orang kepercayaan Gerald dari jarak agak jauh. “Pagi.” Gerald membalas dengan senyuman. “Tuan tidak membaca pesan saya semalam?” Jiddan tak berani mendekat. Pria itu tertunduk dengan kaki dipaksakan untuk tetap berdiri tenang. “Tidak. Memang kenapa?” Gerald balas bertanya. Dikecupnya sang istri, lalu merapikan rambut panjang Naura yang menghalangi pandangan. “Se-semalam ada insiden, Tuan. Karyawan itu jatuh
Last Updated : 2024-05-30 Read more