Melinda buru-buru bangun dan membersihkan diri. Semalam ia sudah memikirkan tentang apa yang akan dilakukan hari ini. Seperti keinginan Naura, dia akan mulai melakukan tugasnya sebagai istri. Langkahnya cepat menuruti tangga menuju ke dapur. Di sana, dua pelayan sudah lebih dulu bersiap untuk menyiapkan sarapan. “Se-selamat pagi,” sapa Melinda, merasa canggung. Selama ini dia bahkan tak pernah ke dapur. Saat sarapan pun, baru kemarin bisa makan bersama. “Selamat pagi. Kenapa Nona ke sini? Istirahat saja. Nanti kalau sudah selesai, akan saya bangunkan,” kata Rina, pelayan muda dengan lesung pipi, tersenyum manis. “Nyonya ... ah, maksudnya, Kak Naura memintaku untuk melakukan tugas sebagai istri. Jadi, aku akan membantu apa pun yang aku bisa,” ulas Melinda. Mendengar itu, Rina tersenyum. Diserahkannya pisau dapur pada Melinda. “Kalau begitu, Nona bisa memotong brokoli,” katany
Last Updated : 2024-06-16 Read more