Citra menoleh kaku ke arah eyang, gadis itu lalu menatap eyang tak mengerti. Dahinya berkernyit. "Pernikahan sementara apa sih, Eyang?""Jangan pura-pura ndak ngerti kamu, Citra. Eyang dengar tadi percakapan kalian, kamu bilang pernikahanmu dengan Atala cuman sementara dan kalian ndak saling mencintai.""Aku nggak ngomong gitu kok, Eyang." Citra menggeleng. "Eyang salah dengar mungkin."Sementara Atala diam saja sejak tadi, ikut mendengarkan dengan jantung berdebar. Dan akan menyahut di waktu yang tepat.Eyang terlihat marah. "Eyang tahu Eyang udah tua. Tapi Eyang belum budek. Eyang dengar tadi kamu ngomong begitu."Citra lalu menatap Atala, meminta bantuan. Atala yang mengerti langsung tertawa pelan. "Hmmm aku tahu nih maksud Eyang," ucap lelaki itu akhirnya. Citra menunggu dengan jantung berdebar dan rasa penasaran luar biasa. Apa lagi ide lelaki ini?Atala lalu menatap Citra. "Kan tadi kita lagi ngomongin pernikahan teman kita, itu siapa namanya, Shelin, ya?" Atala menatap Citra p
Huling Na-update : 2024-09-29 Magbasa pa