Lahat ng Kabanata ng Pengantin Remaja: Dijodohkan dengan Pewaris Tahta : Kabanata 31 - Kabanata 40

136 Kabanata

31. Pesta Pernikahan

Tibalah hari itu, hari di mana pesta pernikahan Atala dan Citra dilaksanakan. Siang itu gedung The Imperial Wedding Hall terlihat begitu ramai oleh para tamu undangan. Mulai dari keluarga dekat, kerabat, teman, hingga kolega bisnis, semuanya berdatangan. Mobil-mobil mewah memenuhi area pelataran, menunjukkan siapa mereka.Lihatlah pasutri yang berdiri di singgasana yang mewah itu. Mereka begitu sibuk menyalami para tamu undangan yang menghampiri. Sibuk foto bersama. Sibuk menunjukkan senyum bahagia di depan orang-orang.Jangan tanya bagaimana perasaan Citra. Sejak tadi gadis itu gugup dan canggung. Dia juga merasa tak nyaman. Gugup dan canggung karena berada di keramaian. Dan merasa tak nyaman karena berada di pesta pernikahan mewah, tapi bukan dalam pernikahan yang dia inginkan. Semuanya penuh sandiwara dan itu membuatnya sakit. Meski sejak tadi dia berusaha untuk tenang, tetap saja dia tidak bisa. Tentu saja karena ini pengalaman pertama baginya.Bahkan sejak pertama kali dia turun d
last updateHuling Na-update : 2024-09-28
Magbasa pa

32. Pasca Pesta Pernikahan

Acara pesta pernikahan yang penuh sandiwara itu akhirnya selesai. Citra merasa lega luar biasa saat dia hendak pulang ke rumah. Namun, begitu Citra dan Atala keluar gedung dan melewati pintu utama--yang masih mengenakan pakaian pengantin--mereka sudah dikerubungi oleh para wartawan yang sejak tadi memang mengintai mereka, bahkan sepanjang pesta tadi peliput berita itu sudah menunggu, sesekali memotret dan merekam suasana pesta itu.Atala sebenarnya sudah tahu ini pasti akan terjadi. Papanya yang sengaja menyebarkan pada mereka tentang pesta pernikahan ini. Sebagai pengusaha kaya yang terkenal, usaha bisnis atau pun segala hal lain yang berkaitan dengan bisnis papanya pasti masuk berita. Atala, sebagai anaknya, juga terkena imbasnya. Namun, belakangan ini sudah lama hidup Atala tenang, tanpa diliput di media. Karena memang tidak ada hal-hal besar yang terjadi dalam hidupnya belakangan ini. Atala ingat, terakhir kali media membahas tentang dirinya yang mempunyai seorang pacar yang cant
last updateHuling Na-update : 2024-09-29
Magbasa pa

33. Gosip Menyebalkan

Kabar Mengejutkan, Putra Tunggal Keluarga Sudiharto Mendadak Mengadakan Resepsi Pernikahan Mewah di Jakarta.Pewaris Tunggal Keluarga Sudiharto Mendadak Menikah Muda, Netizen Bertanya-Tanya.Begini Respons Johan Sudiharto Di Depan Awak Media Saat Ditanya Kapan Anaknya Menikah?Rahang Atala mengeras saat membaca serentetan judul berita online di ponselnya. Baru semalam dia mengadakan resepsi, paginya sudah banyak saja wartawan membuat berita tentang pernikahannya. Dugaannya tentang hal itu benar adanya."Kabar mengejutkan apaan sih nih berita ngawur aja. Kalau gue nikah mudah emangnya kenapa? Masalah buat lo? Sibuk banget ya ngurusin hidup orang. Arghh!!" Atala melempar ponselnya jauh di sofa seberang. Lelaki itu lalu bersidekap dada dan bersandar di sofa."Papa juga ngeselin, kenapa sih pesta gue nggak disembunyiin aja dari media? Kenapa harus kasih tahu orang-orang?" Sejenak Atala pun sadar itulah tujuan papanya mengadakan resepsi pernikahan mewah."Gitu-gitu aja dijadiin berita, ngga
last updateHuling Na-update : 2024-09-29
Magbasa pa

34. Pernikahan Sementara?

Citra menoleh kaku ke arah eyang, gadis itu lalu menatap eyang tak mengerti. Dahinya berkernyit. "Pernikahan sementara apa sih, Eyang?""Jangan pura-pura ndak ngerti kamu, Citra. Eyang dengar tadi percakapan kalian, kamu bilang pernikahanmu dengan Atala cuman sementara dan kalian ndak saling mencintai.""Aku nggak ngomong gitu kok, Eyang." Citra menggeleng. "Eyang salah dengar mungkin."Sementara Atala diam saja sejak tadi, ikut mendengarkan dengan jantung berdebar. Dan akan menyahut di waktu yang tepat.Eyang terlihat marah. "Eyang tahu Eyang udah tua. Tapi Eyang belum budek. Eyang dengar tadi kamu ngomong begitu."Citra lalu menatap Atala, meminta bantuan. Atala yang mengerti langsung tertawa pelan. "Hmmm aku tahu nih maksud Eyang," ucap lelaki itu akhirnya. Citra menunggu dengan jantung berdebar dan rasa penasaran luar biasa. Apa lagi ide lelaki ini?Atala lalu menatap Citra. "Kan tadi kita lagi ngomongin pernikahan teman kita, itu siapa namanya, Shelin, ya?" Atala menatap Citra p
last updateHuling Na-update : 2024-09-29
Magbasa pa

35. Bohong

Ternyata Rani tak mau percaya dan mengertikan Atala begitu saja. Gadis itu masih saja marah dengan tak memedulikan Atala dan memberi lelaki itu perhatian. Hal itu membuat Atala kalang-kabut, dia berusaha mencari cara agar Rani mau mengerti dan percaya dengan janji-janjinya.Dan Rani akhirnya mau percaya dan terima dengan sebuah syarat.Atala mengusap wajahnya. "Oke, mau kamu apa?""Aku mau malam ini juga kamu temanin aku jalan-jalan. Terus kita ke Mall dan beliin semua barang-barang yang aku mau."Atala terdiam sejenak mendengar persyaratan itu."Kenapa diam? Nggak bisa penuhin?""Oke. Aku jemput kamu sekarang, ya." Atala langsung menjawab.Malam itu juga Atala bergegas keluar, menjemput Rani. Meski ada eyang, Atala tetap mencari cara untuk keluar. Dia pikir eyang pun tak akan tahu dia ke mana dan dengan siapa."Mau ke mana lo?" Citra masuk ke kamar saat dia sedang bersiap-siap mengenakan jaket dengan terburu-buru."Jalan sama Rani," jawab Atala. "Kalau Eyang nanya lo bisa kan cari ala
last updateHuling Na-update : 2024-09-29
Magbasa pa

36. Perdebatan

"Makasih, ya, Sayang untuk semuanya hari ini." Wajah gadis cantik itu tersenyum manis. Membuat lelaki di hadapannya semakin senang melihatnya.Lelaki itu membalas senyumnya. "Iya, Sayang. Semuanya, apa pun itu bakal aku lakuin buat kamu asal kamu tetap di samping aku.""Kamu bisa aja, sih, Sayang.""Serius aku.""Ya udah, kalau gitu aku turun dulu, ya. Sekali lagi makasih." Gadis cantik itu tersenyum melihat tootbag di genggaman tangannya. Dia baru saja habis memborong Mall bersama sang pacar."Oke. I love you.""I love you too, Sayang." Gadis itu lantas turun dari mobil membawa tootbag-nya yang begitu banyak.Lelaki di dalam mobil SUV putih itu masih memperhatikan kepergian sang gadis yang melenggang menuju rumah mewah bertingkat dua itu. Perasaannya sudah benar-benar lega sekarang. Masalahnya sudah clear.Ting! Ting!Sampai suara pesan masuk menyadarkannya.Dia pun merogoh ponselnya dari saku celana. Pesan dari papa dan istrinya masuk hampir bersamaan. Dia membacanya satu per satu. P
last updateHuling Na-update : 2024-09-30
Magbasa pa

37. Perusahaan Ternama

PT Jaya Food Indonesia.Tulisan berwarna putih yang terpampang di bagian depan gedung pencakar langit itu seakan menyambut kedatangan Atala.Lelaki mengenakan jaket yang baru turun dari mobilnya itu tersenyum miring menatap tulisan itu. Dia bangga menjadi pewaris dari pemilik perusahaan tersebut.Perusahaan pangan itu bergerak di bidang industri yang menghasilkan produk-produk makanan berupa bahan-bahan pembuatan kue, seperti tepung, margarin, susu, mentega dan bahan pembuatan kue lainnya.Perusahaan itu terkenal di Indonesia karena kualitas produknya yang tinggi. Produknya sudah tersebar luas bahkan sampai ke luar negeri. Memiliki aset sebesar ratusan triliun pada dua tahun terakhir.Lelaki itu melangkah masuk ke dalam perusahaan itu, memenuhi janji yang sudah dia buat dengan sang papa."Hai, Mas Atala!"Seorang karyawan cantik menegur saat berpapasan dengannya.Atala membalas dengan tersenyum sekilas dan mengangguk.Para pekerja, Office Boy, Cleaning Service, juga menegurnya saat ber
last updateHuling Na-update : 2024-09-30
Magbasa pa

38. Keputusan Papa

Atala semakin tak mengerti dengan ucapan papanya. "Langsung aja, Pa. Maksud Papa apa?"Johan menoleh menatap anaknya. "Selama ini Papa sudah salah mendidik kamu. Papa terlalu memanjakan kamu hingga kamu jadi seperti ini. Tapi semuanya belum terlambat. Papa mau kamu berubah lebih dewasa makanya Papa nikahkan kamu. Tapi itu belum cukup untuk mengubah perangai kamu. Jadi mulai sekarang Papa mau mengubah cara mendidik Papa terhadap kamu. Papa nggak mau kamu bergantung terus sama Papa. Papa mau kamu mandiri."Atala semakin tak mengerti dan sebelum lelaki itu menyahut, Johan kembali bicara. "Papa mau kamu cari pekerjaan sendiri di luar sana."Atala spontan melotot mendengarnya. "Aku kerja di luar? Kalau Papa aku sendiri punya perusahaan, kenapa aku harus repot-repot cari kerjaan di luar?""Sebenarnya kamu bisa saja bekerja di sini." Johan mengangguk-angguk. "Di jabatan mana saja yang kamu mau. Tapi permasalahannya, kamu nggak punya gelar sarjana apalagi magister. Jadi kamu nggak bisa memimpi
last updateHuling Na-update : 2024-09-30
Magbasa pa

39. Keputusan Papa (2)

Atala melotot. Itu adalah pernyataan paling mengejutkan diantara banyaknya pernyataan. Membayangkan dirinya seorang pewaris tunggal menjadi OB di kantor papanya sendiri. Sungguh memalukan. Mau taruh di mana mukanya?"Kamu keberatan?""Iyalah, Pa. Aku anak satu-satunya Papa. Semua karyawan di sini tahu itu. Masak aku kerja sebagai OB atau CS sih, Pa. Dan emangnya Papa nggak malu anaknya bekerja jadi bawahan di kantor Papa sendiri?"Johan menggeleng. "Justru Papa malu kalau kamu cuman ongkang-ongkang kaki di rumah. Papa malu kamu jadi pengangguran. Papa malu kamu tahunya cuman minta duit tanpa tahu bagaimana menghasilkan duit itu sendiri. Papa malu kamu cuman keluyuran ngabisin duit nggak jelas buat apa."Nada bicara papanya terdengar tenang, mimik wajahnya juga. Tapi Atala tahu, papanya sedang marah padanya. Papanya kecewa padanya. Sehingga dia dihukum demikian."Papa nggak tahu lagi bagaimana mendidikmu, Atala, supaya kamu bisa jadi anak yang mandiri, anak yang dewasa dan membanggakan
last updateHuling Na-update : 2024-09-30
Magbasa pa

40. Membujuk Citra

"Papa masih kasih kamu kesempatan buat berpikir. Mau mengulang kuliah sampai punya gelar dan bekerja di sini, di posisi mana pun kamu mau. Atau langsung bekerja di sini sebagai bawahan, atau cari pekerjaan sendiri ....""Papa akan cabut fasilitas yang selama ini Papa berikan buat kamu. Seperti kartu kredit, debit, ATM dan lain-lain. Kamu nggak bisa menggunakannya lagi."Kata-kata itu masih terngiang-ngiang di telinga Atala. Dia sungguh tak menyangka papanya setega itu padanya.Atala menghantamkan tinju ke setir mobilnya dengan geram. "Argghhh!!" pekiknya putus asa. "Papa tuh apa-apaan, sih, kayak gini. Papa keterlaluan!" Atala berteriak marah seorang diri. Dia kesal. Dan kekesalannya menjadi ketika dia sadar dia tidak bisa melakukan apa pun untuk meredam rasa kesalnya. Dia tidak bisa melakukan apa pun selain diam pasrah menerima keadaan.Sepanjang perjalanan itu pikiran Atala tak menentu. Dia membawa mobil dengan kecepatan tinggi untuk tiba di rumah. Dia ingin segera mendiskusikan ini
last updateHuling Na-update : 2024-10-01
Magbasa pa
PREV
123456
...
14
DMCA.com Protection Status