Share

31. Menemui Eyang

"Apa-apaan ini, Sayang?" Dimas melotot menatap isi toples di hadapannya. Lalu beralih menatap Citra tak percaya.

"Itu kue kering--" ucapan Citra terhenti saat dia menoleh, dan mendapati wajah Dimas terlihat tegang. Citra pun mengintip isi toples yang baru saja dia berikan pada sang pacar.

Citra pun terkejut dengan apa yang dia lihat di dalam toples itu.  Seketika bulu kuduk Citra meremang. Sesuatu yang paling dia takuti sejak dulu, lebih tepatnya pobia.

"Kenapa ada cicaknya?!" 

Citra tahu, Dimas marah. "Sayang aku bisa jelasin. Aku nggak tahu kenapa ada bangkai cicak di dalamnya. Aku nggak mungkin masukin dan sebelumnya nggak ada." Citra menggeleng kencang.

"Lalu kenapa bisa ada bangkai cicak?!" 

"Aku nggak tahu, beneran." Citra ingin menangis rasanya.

"Nggak mungkin kamu nggak tahu. Kamu pasti sengaja kan?" 

"Enggak, Sayang. Ini pasti ulahnya Atala, iya pasti."

"Kamu bohong juga aku nggak tahu."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status