Share

30. Rencana Licik

"Sop ayamnya udah, Choco Chip Cookies-nya juga udah." Citra memastikan makanan yang dia persiapkan buat eyang sudah masuk ke dalam tootbag, tidak ada yang tertinggal.

"Saatnya telepon Dimas." Citra duduk di ruang tamu sambil mengotak-atik ponselnya. Gadis itu tersenyum begitu teleponnya diangkat.

"Sayang kamu lagi sibuk nggak?" tanya Citra hara-harap cemas. Jeda sedetik. "Aku mau minta antar ke rumah Kak Shinta, lebih tepatnya minta temenin, boleh kan?" Jeda lagi. "Itu ... aku mau ngasih kue ke Eyang. Iya sekarang. Asyik aku tunggu, ya. I love you ...." Citra lalu menatap ponselnya sambil tersenyum saat sambungan sudah diputuskan olehnya.

"Sore ini bakal jalan-jalan lagi, deh." Gadis itu terlihat begitu bahagia. Lalu dia menatap salah satu toples kue itu. "Dimas pasti senang deh kalau tahu gue bikinin kue buat dia juga." Iya, Citra tak hanya membuat kue untuk eyang, tapi juga pacarnya.

Diam-diam tanpa sepengetahuan gadis itu, Atala mengintipnya dari balik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status