"Oh, itu," ucap Deswita sambil berpikir cepat. "Itu mobil temannya Kak Manda, ma," jawab Deswita akhirnya, sambil berusaha tersenyum senatural mungkin. "Dia cuma nganterin kami ke sini, karena tadi agak buru-buru. Iya kan Kak?" Amanda terkejut mendengar namanya diucap. "Eh, ehm, iya ma, mobil teman aku, kebetulan searah, jadi dia menawarkan menganterin kami dulu." lanjut Amanda menarik paksa kedua sudut bibirnya hingga membentuk senyuman, ia terlihat gugup. Herawati mengangguk pelan, seolah menerima penjelasan itu. Namun, ada sesuatu di matanya yang menunjukkan bahwa ia belum sepenuhnya yakin."Oh mobil teman kamu. Pasti teman kamu itu orang kaya ya? Mobilnya aja bagus banget lho, pasti mahal. Kalau mama boleh tahu, memang teman kamu kenal dimana?" interogasi Herawati lagi. "Oh, itu ma, anu, teman ... teman," ujarnya terbata, melirik kearah Deswita yang seketika memalingkan wajahnya. "Teman aku yang tinggal di apartemen tempatku bekerja."
Last Updated : 2024-11-13 Read more