All Chapters of Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya: Chapter 211 - Chapter 220

229 Chapters

BAB 211 SAMA-SAMA PENTING

Duar! Bak kembang api oh salah, bom atom yang meledak tiba-tiba. Seperti itulah efek kejutnya bagi Rafael ketika sang istri mengutarakan perceraian padanya. Sumpah demi apapun, Rafael tak pernah berpikir untuk bercerai. Tapi kata itu justru terlontar dari bibir sang istri."Katakan apa sebabnya kamu minta pisah dariku. Apa aku pernah selingkuh?""Sampai sekarang belum terbukti," lirih Nadine."Kau mencurigaiku selingkuh?" tanya Rafael menggebu-gebu."Tidak juga," balas Nadine nyaris tanpa suara.Perempuan itu sejak tadi tertunduk, tidak berani menatap wajah Rafael yang Nadine tahu sedang menahan emosi."Apa nafkahku kurang? Baik lahir mau pun batin? Apa aku pernah KDRT kecuali di luar ranjang?"Plak! Nadine mengeplak dada Rafael yang cuma tertutup kaos oblong yang biasanya sebentar lagi akan dia buang ke lantai. Rafael memang suka sedikit brutal saat bercinta tapi itu bukan masalah.Nadine menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan Rafael. Hal itu ganti membuat pria itu frustrasi. Oh,
Read more

BAB 212 TOLONG!

"Ma, tolong jangan mempersulit posisi Rafael. Mama dan Nadine dua wanita yang takarannya, kedudukannya harus seimbang. Jangan suruh Rafael memilih, sebab Mama tahu pasti jawabannya."Paramita melipat tangan di depan dada, ingin protes tapi yang dikatakan sang putra sangat benar. "Mama gak pernah bicara begitu sama istrimu," ketus Paramita menanggapi."Nadine juga tidak bilang Mama begitu. Cuma aku pikir dia dengar kalian bahas masalah ini."Paramita seketika terkesiap. "Dua hari lalu, kami memang bahas itu saat sarapan, setelah saham kita anjlok. Kami tidak tahu kalian pulang.""Pantas dia balik kamar gak bawa makanan. Please, Ma. Biarkan kami menjalani pernikahan kami tanpa tekanan kiri kanan. Mama lupa, dia doang yang terima Rafael waktu cosplay jadi kere.""Awalnya dia benci juga sama kamu," potong Paramita judes."Siapa juga yang tidak benci sama Rafael. Tiba-tiba muncul, menghancurkan hubungan dia dan David.""Kan David yang mulai.""Kita awalnya tidak tahu."Ibu dan anak saling
Read more

BAB 213 HALO, CANTIK

Pinggang Nadine ditangkap, detik setelahnya dia sudah berada di pundak si pria yang langsung melemparnya ke kursi mobil. Nadine beringsut mundur, sangat ketakutan melihat lelaki yang menculiknya."Ampun! Ampun! Jangan culik saya! Saya tidak punya uang!" mohon Nadine penuh ketakutan.Ini kali kedua Nadine mengalami penculikan meski yang pertama dia dibuat tidak sadar, maka kali ini dia jelas panik. Dia melihat pria yang membawanya mengemudikan mobil meninggalkan stasiun."An-Anda mau apa? Mau dibawa ke mana saya?" tanya Nadine dengan bibir bergetar. Tubuhnya gemetaran. Inikah balasan karena dia nyolong pergi tanpa izin dari suaminya. Nadine makin parno saja, apalagi ketika mobil yang dia tumpangi mulai masuk ke perumahan mewah macam Blue Paradise. Hingga kendaraan itu berhenti di depan sebuah bangunan dengan dua orang sigap membuka pintu ganda rumah tersebut."Tolong, jangan apa-apakan saya. Saya cuma orang biasa." Nadine menolak diajak turun. Sementara pria bermasker yang membawanya
Read more

BAB 214 PESAN FOTO

Rafael meninju udara kosong saat dia dan yang lainnya mendapati rumah yang mereka datangi kosong. "Dia tahu kalau kita akan datang," kata lelaki itu penuh emosi."Siapa dia ini sebenarnya?" Gumam Rion kepo. Sandy pun sama. Hanya Roni yang langsung bergerak memeriksa tiap sudut rumah tersebut."Beneran tidak ada jejak atau petunjuk apapun." Roni memberi laporan."Apa sih yang dia inginkan. Mencuri saham David lalu menjualnya, dia jelas punya motif. Entah itu pada David atau pada keluarga kita," Rion bertanya sendiri, sekaligus memberikan opininya."Kalau motif pribadi, aku yakin banyak orang ingin menghabisi orang itu. Tahu sendiri dia itu sebrengsek apa. Banyak orang pasti sakit hati karena ulahnya," Sandy menambahkan.Keempatnya saling pandang untuk kemudian berjalan keluar dari rumah itu. Di saat bersamaan Rafael menerima telepon dari seorang penjaga rumahnya."Kan, apa aku bilang. Mode bocilnya susah di atur. Dia pasti kabur lagi," gerutu Rafael sebelum menjawab panggilan.Namun ap
Read more

BAB 215 KALAH TELAK

Sepanjang hari Nadine dikurung di dalam rumah, tidak diizinkan keluar walau hanya ke halaman. Wanita itu jelas merasa bosan, sekaligus emosi. Ingin marah tapi dia tidak bisa begitu saja melampiaskan amarahnya.Rafael juga tidak menampakkan batang hidungnya, sejak Nadine bangun sampai makan siang menjelang. Siapa yang tidak kesal dibuatnya. Ditambah kiriman foto yang Nadine terima tadi pagi."Awas saja! Kalau benar ...."Inginnya marah, tapi yang terjadi justru air mata yang mengalir. Dia sedih, mengingat foto itu menampilkan kebahagian layaknya ayah dan anak."Kalau Rafael sudah punya anak, kenapa juga dia mau nikah sama aku, kenapa juga dia kekeuh gak mau pisah kalau aku susah punya anak."Racau Nadine dengan bulir bening meleleh di pipi. Emosi perempuan itu memang memburuk sejak pagi. Di tambah dia cuma dikurung di dalam rumah."Gak adil, dia enak-enakan piknik, tapi aku dipenjara di sini!"Nadine berjalan keluar ruangan, terus menuju halaman, mendorong jauh tubuh dua penjaga yang s
Read more

BAB 216 SEGENTING ITU

Kesalahpahaman, ketidakjujuran, tidak terbuka satu sama lain. Semua bisa jadi faktor pemicu sebuah rumah tangga berada dalam pertikaian. Apalagi jika diiringi ketidakpekaan. Biasanya suami yang cenderung mempunyai sisi tidak peka ini.Sang pria berpikir tidak masalah tidak jujur ke istri, bukan perkara besar ketika dia tidak menjelaskan soal apa yang telah dia kerjakan hingga membuat sang istri berpikir negatif soal sang suami.Prasangka negatif inilah yang menimbulkan banyak rentetan masalah baru ke depannya. Berawal dari Rafael yang menyembunyikan masalah Delia. Enteng menganggap, nanti saja aku jelaskan pada Nadine.Dia tidak menduga imbasnya akan sebesar ini. Pria itu kalang kabut ketika pada akhirnya dia mengangkat panggilan dari Roni, kepala pengawalnya, yang memberitahu kalau Nadine pergi dari rumah. Sampai sekarang belum ketemu.Perempuan itu tidak menghidupkan ponsel, hingga Rafael tak mampu melacak keberadaannya. Nadine mematikan ponsel sejak naik ke sebuah bus yang akan mem
Read more

BAB 217 TERUNGKAP

"Jelaskan!"Atma memberi perintah. Di tangan pria itu kini juga terpampang foto Delia dalam gendongan Rafael.Rafael menatap semua orang, dia disidang dengan formasi lengkap rupanya. Yang membuatnya sedikit merasa lega adalah tidak adanya Sita dan David di sana. Meski Sandy dan Mega ada di antara anggota inti keluarga De Angelo. Bahkan Dewi dan Rionald yang sudah lama menyepi karena kasus David, kini turun gunung untuk turut menghakiminya."Apa yang perlu Rafael jelaskan? Kalian suruh aku mengaku dia anakku?""Iya apa bukan?" tandas Paramita gemas.Dalam pikiran wanita itu, jika anak itu putri Rafael maka mereka telah menyia-nyiakan cucu De Angelo selama ini. Kalau gadis kecil itu anak Rafael mereka tidak perlu susah payah menekan Nadine untuk memiliki keturunan."Menurut kalian?""Jangan berbelit-belit, Raf. Kami perlu jawaban bukan tebak-tebakan!" Kali ini Arya yang bicara.Dia juga brengsek, tapi tak pernah menyembunyikan darah dagingnya sendiri bahkan sampai tidak mengakui."Ada
Read more

BAB 218 HILANG INGATAN

"Terus orangnya mana?" Rion nyaris mencekik staf administrasi rumah sakit tempat di mana cincin dan identitas Nadine ditemukan. Yang membuat Rafael terduduk lemas adalah ketika mereka mencari Nadine di rumah sakit tersebut, mereka tidak menemukannya.Astaga! Apa lagi ini ya Allah? Rafael benar-benar hilang akal. Bahkan ketika Sandy dan Roni menyisir semua ruangan di rumah sakit itu, keduanya tidak menemukan sosok yang dicari. Rumah sakit itu tidak besar, tidak sulit menggeledah semua bagian untuk mencari seseorang. Ditambah Rafael mampu menunjukkan kalau dia punya kuasa untuk mengobrak-abrik tempat itu."Bagaimana?" Rion bertanya setelah Sandy dan Roni kembali dari pencarian untuk kedua kalinya."Tidak ada. Sorry, aku bahkan nguprek kamar mayat.""Dia belum mati! Istriku masih hidup, aku bisa merasakannya!" Rafael langsung mencengkeram kerah kemeja Sandy, emosi."Aku bilang nguprek, Raf. Aku gak bilang nemu. Jangan sensi-sensi amat." Sandy masih santai menghadapi tingkah Rafael. Pr
Read more

BAB 219 EMPAT PULUH HARI

"Apa maksudmu, Re?" Rion dan Reva terkejut, mendapati Rafael berjalan ke arah mereka dengan wajah terkejut sekaligus sedih. Pria itu masih tampak lemah, tapi wajahnya tak sepucat kemarin. Rafael langsung duduk di hadapan Reva dan Rion yang saling pandang melihat kemunculan suami Nadine. Mereka pikir lelaki tersebut masih berada di kamar."Em, kakak sudah baikan?""Jangan mengalihkan topik, jawab apa maksudmu Nadine bisa saja kehilangan ingatannya," tensi Rafael mulai naik."Raf, tenangkan diri dulu. Atau kau akan makin lama pulihnya," Rion memperingatkan."Bagaimana aku bisa tenang. Istriku belum ketemu, dan sekarang kamu malah bilang begitu.""Itu baru kesimpulan yang diambil para dokter. Belum tentu keadaan Nadine begitu.""Jadi ada kemungkinan dia tidak ingat padaku?" cecar Rafael."Kepala Nadine terluka cukup parah. Benturan yang terjadi sangat keras. Bahkan dari X-Ray biasa saja terlihat ada retak di tempurung kepala Nadine. Yang kami takutkan, bagaimana jika ada gumpalan darah
Read more

BAB 220 BISA DIBUKTIKAN?

Publik sungguh tidak tahu soal kisruh yang terjadi dalam keluarga besar De Angelo. Rafael sejak dulu selalu tertutup soal urusan pribadi, maka media pun tidak terlalu kepo ketika mereka mendapati Rafael jarang tampil bersama Nadine, atau sama sekali tak melihat keduanya bersama.Pria itu pada dasarnya tidak suka memamerkan istrinya pada khalayak ramai. Privasi keluarga Rafael sangat terjaga. Meski Paramita tidak demikian. Rion sendiri juga sama, dia sering kali menghindar kalau ada pencari berita memburunya.Empat puluh hari sejak Nadine menghilang tanpa kabar. Keluarga Rafael dan Hermawan mampu menutupinya dengan rapi. Walau banyak juga yang bertanya perihal absennya bu CEO mereka yang baru. Tentu ini terjadi di lingkungan kantor.Orang terdekat Nadine mulai ribut ketika ponsel wanita itu tidak bisa dihubungi sama sekali, setelah sebelumnya ponsel Nadine hanya membalas pesan tanpa mau menerima panggilan. Rafael sendiri telah memberikan dalih kalau untuk sementara, Nadine akan cuti da
Read more
PREV
1
...
181920212223
DMCA.com Protection Status