Share

BAB 212 TOLONG!

"Ma, tolong jangan mempersulit posisi Rafael. Mama dan Nadine dua wanita yang takarannya, kedudukannya harus seimbang. Jangan suruh Rafael memilih, sebab Mama tahu pasti jawabannya."

Paramita melipat tangan di depan dada, ingin protes tapi yang dikatakan sang putra sangat benar.

"Mama gak pernah bicara begitu sama istrimu," ketus Paramita menanggapi.

"Nadine juga tidak bilang Mama begitu. Cuma aku pikir dia dengar kalian bahas masalah ini."

Paramita seketika terkesiap. "Dua hari lalu, kami memang bahas itu saat sarapan, setelah saham kita anjlok. Kami tidak tahu kalian pulang."

"Pantas dia balik kamar gak bawa makanan. Please, Ma. Biarkan kami menjalani pernikahan kami tanpa tekanan kiri kanan. Mama lupa, dia doang yang terima Rafael waktu cosplay jadi kere."

"Awalnya dia benci juga sama kamu," potong Paramita judes.

"Siapa juga yang tidak benci sama Rafael. Tiba-tiba muncul, menghancurkan hubungan dia dan David."

"Kan David yang mulai."

"Kita awalnya tidak tahu."

Ibu dan anak saling
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status