Share

BAB 219 EMPAT PULUH HARI

"Apa maksudmu, Re?"

Rion dan Reva terkejut, mendapati Rafael berjalan ke arah mereka dengan wajah terkejut sekaligus sedih. Pria itu masih tampak lemah, tapi wajahnya tak sepucat kemarin. Rafael langsung duduk di hadapan Reva dan Rion yang saling pandang melihat kemunculan suami Nadine. Mereka pikir lelaki tersebut masih berada di kamar.

"Em, kakak sudah baikan?"

"Jangan mengalihkan topik, jawab apa maksudmu Nadine bisa saja kehilangan ingatannya," tensi Rafael mulai naik.

"Raf, tenangkan diri dulu. Atau kau akan makin lama pulihnya," Rion memperingatkan.

"Bagaimana aku bisa tenang. Istriku belum ketemu, dan sekarang kamu malah bilang begitu."

"Itu baru kesimpulan yang diambil para dokter. Belum tentu keadaan Nadine begitu."

"Jadi ada kemungkinan dia tidak ingat padaku?" cecar Rafael.

"Kepala Nadine terluka cukup parah. Benturan yang terjadi sangat keras. Bahkan dari X-Ray biasa saja terlihat ada retak di tempurung kepala Nadine. Yang kami takutkan, bagaimana jika ada gumpalan darah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zaiza
Yes sabar fael.. In Shaa Allah jodoh pasti bertemu, aku pun yakin dgn ketentuannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status