Share

BAB 225 INFO PENTING

"Kenapa kamu bertanya soal itu padanya?"

Sinta mengerutkan dahi saat melihat Bram duduk di depannya. Ini kesekian kalinya, Sinta dibuat curiga oleh tingkah Bram.

"Yang kutanyakan wajar kan? Kamu tidak ada kabarin kita, tiba-tiba kamu pulang bawa istri. Aku juga tidak tahu dia sebelumnya," Sinta berujar santai.

"Tapi yang kamu lakukan buat dia sakit kepala lagi."

Ketiganya sudah pulang ke rumah, Bram muncul di saat yang tepat untuk menjawab pertanyaan Sinta yang membuat sakit kepala Meera kambuh. Saat ini perempuan tersebut sudah tidur setelah minum obat.

"Maaf," lirih Sinta.

Bram menghela napas, dia tadi melihat motor Sinta yang terparkir di depan kafe, pria itu lantas mampir.

"Lain kali ajak bicara Meera hal biasa saja. Sesuaikan dengan bahan obrolan yang dia berikan."

Sinta mengangguk paham. Saat Bram masuk ke kamar untuk menyusul Nadine, sebuah panggilan masuk ke ponsel Sinta yang langsung membuat perempuan itu melompat kegirangan. Sang suami pasti sudah kembali dari lokasi antah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status