Aku sudah memegang ponsel yang memperlihatkan rekaman kamera CCTV di rumah kontrakan. Rani dan Bapak berdiri di belakangku. Mobil berwarna putih berhenti tepat di depan rumah. Ana turun bersama dua wanita paruh baya. Tidak lama kemudian turun dua pria yang memakai jas hitam dan kacamata ala bodyguard.Ana berusaha membuka pintu, tetapi tidak terbuka. Dia terus mengetuk pintu sambil memanggil nama Bapak. Wanita paruh baya yang memakai jas berwarna putih dengan rambut pendek dan makeup natural, duduk menunggu di teras. Kakinya terus bergoyang tidak sabar. Wajahnya cemberut menatap Ana.“Bapak cepat buka pintunya.” Ana masih terus mengetuk pintu.“Sudah jelas bahwa Bapakmu tidak ada di rumah. Lebih baik hubungi dia sekarang agar cepat pulang,” seru wanita itu ketus.“Baik Nyonya,” jawab Ana dengan tubuh gemetar. Dia mengeluarkan ponsel dari dalam tas. Jadi wanita itu adalah Nyonya yang menyokong kehidupan Budi dan Ana. Aku bisa mengenal sosok wanita itu dengan jelas. Adik Pak Harsono yan
Last Updated : 2024-08-28 Read more