Malam harinya Mas Aksa pulang tepat saat adzan maghrib berkumandang. Aku melihat dari layar intercom yang baru saja terpasang bahwa Mas Aksa datang dengan memakai tas selempang, tas ransel di punggung dan menenteng dua tas di masing-masing tangannya. Setelah membuka pintu, aku berjalan melintasi halaman depan menuju pagar. Membukakan pagar untuk Mas Aksa agar motornya bisa masuk.“Assalamualaikum Nia,” sapa Mas Aksa saat aku baru saja menutup pintu pagar. Aku menyalami tangan Mas Aksa lalu dia mengecup keningku sebentar. Kemudian melajukan motor menuju garasi.“Waalaikumsalam Mas,” jawabku dalam keheningan. Kami masuk ke rumah bersama.Anak-anak berlarian berebut salaman dengan ayah mereka. Membuat kami hanya bisa tertawa melihat tingkah Mawar dan Melati. Mas Aksa menyalami Bapak yang tengah duduk di sofa. Baru kami bersalaman layaknya suami istri untuk yang kedua kalinya. Setelah salat maghrib berjamaah dengan dipimpin Mas Aksa, kami makan malam bersama.Tidak lama kemudian dua pegaw
Last Updated : 2024-09-12 Read more