All Chapters of Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku : Chapter 1 - Chapter 10

110 Chapters

Bab 1 Tsamara

Ibu kota Jakarta yang menjadi pemandangan setiap harinya, macet yang tidak melihat waktu mau malam atau pagi dan sama seperti malam ini. Macet tidak kunjung usai.Seorang wanita cantik berkulit putih dengan rambut se dadanya yang di gerai. Berada di dalam mobil yang duduk di kursi pengemudi. Tsamara Amanda Rawles. Wanita yang berusia 23 tahun itu terlihat serius yang membolak-balikkan berkas-berkas yang tidak tahu apa yang di kerjakannya."Sudah mengajukan proposal ke Perusahaan yang ini dan itu. Tetapi tidak ada satupun yang percaya pada Perusahaan kami," batin Tsamara yang terlihat putus asa dengan rasa lelahnya."Sangat sulit untuk hidup di ibu kota seperti ini. Sudah berjuang tetapi tidak sampai puncak karir. Hanya tetap mentok di situ-situ aja,"Bruk.Pintu mobil yang tiba-tiba terbuka. Masuk seorang wanita cantik yang langsung duduk di sebelah Tsamara dengan membawa kantung plastik."Rame banget yang beli makanya aku lama," keluh wanita tersebut."Memang sangat ramai," sahut Tsa
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more

Bab 2 Korban Fitnah.

Mobil Mahendra berhenti di depan rumah mewah miliknya. Pria dengan berkulit putih itu keluar dari mobilnya dengan langkah kakinya yang jenjang. Rahang kokoh yang mengeras dengan wajah memerah sehingga urat lehernya sangat terlihat menegang. Terlihat kemarahan di wajahnya yang meluap-luap yang ingin segera di ledakkan."Karin!" teriak Mahendra.Karin yang berada di dalam kamarnya yang baru selesai mandi yang mendengar suara Mahendra yang menggelar."Itu bukannya suara kak Mahendra? kenapa dia berteriak-teriak seperti itu?" tanya Karin kebingungan."Karin!" Teriak mahendra dengan suaranya semakin keras dan membuat Karin langsung buru-buru keluar dari kamarnya."Kak ada apa?" tanya Karin dengan wajahnya yang panik melihat wajah Mahendra seperti seorang monster yang ingin menerkam mangsanya.Mahendra langsung melemparkan foto ke wajah Karin yang membuat Karin kaget sampai matanya terpejam. Lalu Karin membuka matanya dan melihat foto yang terbuka di atas lantai."Apa hubungan kamu dengan w
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more

Bab 3 Banyak Pria di sekelilingnya

Tsamara keluar dari salah satu ruang kelas. Tsamara yang berjalan di koridor kampus dengan menggunakan kaca mata minusnya yang berjalan serius dengan membolak-balik buku yang di pegangnya. Sampai Tsamara tidak menyadari ada seorang pria paruh baya yang berjalan dari arah depannya sehingga membuat mereka bertabrakan.BrukBuku yang di pegang Tsamara jadi jatuh."Maaf pak," sahut Tsamara yang mengangkat tangannya. Tsamara langsung berjongkok untuk mengambil bukunya yang jatuh."Saya yang salah Tsamara!" sahut pria berkacamata itu yang langsung berjongkok membantu Tsamara"Sudah pak tidak apa-apa. Ini semua salah saya," sahut Tsamara yang mengambil bukunya. Namun tangan pria itu juga ingin mengambilnya yang terakhir memegang tangan Tsamara. Tsamara yang menyadari hal itu merasa risih dan langsung menjauhkan tangannya."Maaf pak sekali lagi," ucapnya gugup dan langsung berdiri."Tidak apa-apa Tsamara, kamu tidak apa-apa kan?" tanya Pria itu memegang lengan bagian atas Tsamara melihat hal
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more

Bab 4 Masalah Baru

Setelah menemui Bayu Tsamara keluar dari dalam Club dan kembali kedalam mobil."Bagaimana sudah beres?" tanya Amel."Sudah Amel!" jawab Tsamara dengan memakai sabuk pengamannya."Ya sudah kalau begitu kita langsung pulang. Aku sudah lelah," ucap Tsamara."Ya sudah terserah kamu saja," jawab Amel. Amel langsung menarik gas mobil dan langsung melajukan mobil dengan kecepatan sedang.*********Tidak berapa lama akhirnya Tsamara dan Amel sampai juga di kediaman rumah mereka. Di mana keduanya tinggal di ruko berlantai 2. Lantai utama di gunakan sebagai usaha kecil-kecilan toko roti dan lantai kedua sebagai rumah.Mereka juga tinggal di tempat strategis yang memang di pinggir jalan raya di tengah kota yang memang cocok untuk usaha mereka."Siapa itu?" tanya Tsamara saat melihat ada 2 orang Pria berbadan tegap yang berdiri di kediaman toko mereka dan berhadapan dengan seorang wanita muda yang berusia sekitaran 35 tahunan."Aku juga tidak tahu siapa yang di temui kak Indah?" tanya Amel penasa
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more

Bab 5 Pelecehan

Mobil berhenti di kediaman rumah Tsamara dan Amel. Keduanya Baru sama-sama melakukan pekerjaan seharian."Kamu yakin nggak mau di temani?" tanya Tsamara."Nggak usah Tsamara. Kamu masuk saja. Lagi pula ini hanya sebentar saja," jawab Amel sahut Amel."Ya sudah kalau begitu aku langsung masuk saja," sahut Tsamara membuka sabuk pengamannya."Kamu hati-hati ya," ucap Tsamara."Iya," jawab Amel. Tsamara pun langsung keluar dari mobil dan Tsamara masih menunggu kepergian mobil Amel.Huhhhh.Tsamara menghela nafasnya lalu memasuki rumahnya. Namun bersamaan dengan Andre yang juga ingin masuk."Andrea tunggu!" langkah Andre terhenti ketika duanya sudah sama-sama memasuki rumah tersebut."Ada apa?" tanya Andre dengan suara dinginnya."Andre kamu sudah beberapa kali bolos kuliah. Jika seperti ini kamu tahun ini juga tidak akan bisa lulus. Jadi aku minta sama kamu untuk lebih memperhatikan kuliah kamu," ucap Tsamara berikan nasihat kepada Andre"Biasanya kamu tidak pernah peduli dengan apa yang
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more

Bab 6 Kekejaman Mahendra.

Bayu yang sudah sampai tempat itu kebingungan yang tidak melihat keberadaan Tsamara dengan Bayu yang melihat lurus kedepan dan tidak ada siapa-siapa."Di mana Tsamara. Dia nekat pulang sendiri," Bayu bertanya-tanya yang tidak menemukan sang keponakan."Ya ampun Tsamara, kamu benar-benar keras kepala. Heran ya sama kamu. Kamu terlalu mandiri dan merasa sangat kuat dan sampai sudah seperti itu pun memilih untuk pulang sendiri, apa salah menunggu om sebentar," Bayu berpikiran jika Tsamara sudah pulang terlebih dahulu. Tanpa diketahui Bayu jika keponakannya berada di dalam apartemen yang ada di depannya.Bruk.Mahendra langsung menghempaskan Tsamara ke sofa dengan kuat yang membuat Tsamara kaget."Apa yang kau lakukan?" pekik Tsamara."Siapa kau?""Mau apa kau?"Tsamara bertanya-tanya dengan wajah kaget yang tidak percaya jika dirinya ditarik masuk ke dalam Apartemen itu begitu saja.Tsamara melihat di sekelilingnya. Apartemen mewah yang di masukinya, bisa di pastikan sang pemilik bukan o
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 7 Hancur

Mahendra yang bahkan membuka bagian kancing kemejanya tanpa melepas ciuman di leher jenjang Tsamara. Tangan yang satunya juga mengusap-usap punggung Tsamara yang mencari pengait dari pakaian yang di kenakan Tsamara sampai akhirnya Mahendra menemukan pengait dress itu dan menurunkan res Tsamara.Tsamara hanya terus memberontak dengan tubuh yang pasti tidak diam. Namun pergerakan itu membuat Mahendra semakin di penuhi dengan gairah."Kau benar-benar bajingan lepaskan aku bajingan, lepaskan!" Tsamara mengumpat, memberikan makian pada Mahendra. Mahendra merasa bising dengan makian keluar dari mulut Tsamara.Mahendra menghentikan sebentar aktivitas menyenangkan itu dan terlihat bangkit dari tubuh Tsamara. Mahendra mengambil sapu tangan dan menutup mulut Tsamara dengan sapu tangan tersebut.Mahendra menyunggingkan senyum dan membuka kancing kemejanya satu persatu yang sangat puas melihat wanita yang di bawahnya sudah tidak berdaya. Tidak bisa mengeluarkan suara lagi dan tangannya juga yang
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Bab 8 Merasa tidak berguna.

"Tuhan kenapa harus aku? Kenapa harus aku. Apa salahku.?Kenapa engkau tidak menolongku. Kenapa engkau membiarkan laki-laki pijat itu memperkosaku. Kenapa?" teriak Tsamara dengan suaranya yang serak dan dadanya yang terasa sesak."Sekarang aku sudah tidak berguna lagi. Aku sudah menjadi wanita kotor, wanita yang menjijikkan, wanita sampah," Tsamara terus mengutuk dirinya, menyalahkan sang pencipta dengan apa yang terjadi.Tsamara menganggap jika kejadian yang menimpanya malam itu adalah mimpi buruk di dalam hidupnya. Namun ternyata tidak sama sekali. Itu adalah kenyataan. Sangat sial Tsamara yang di perkosa dengan pria yang sama sekali tidak di kenalnya.Di paksa untuk melakukan hubungan itu tanpa ada perasaan apa-apa tanpa ada persetujuan dengan kehormatannya yang di jaganya selama 23 tahun di renggut paksa dan tidak ada cinta dalam melakukan hubungan tersebut***********Setelah merasa cukup tenang akhirnya Tsamara menghidupkan mesin mobil untuk segera pulang. Sementara dikediaman T
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more

Episode 9.

Tidak tahu apa yang membuat Mahendra begitu marah tiba-tiba. Dia seakan menyesal dengan apa yang telah dia lakukan. Mungkin karena informasi yang didapatkan sang Asisten tidak semua sesuai dengan kenyataan yang ada.Mungkin itu yang membuat Mahendra marah. Mahendra yang marah karena Tsamara yang justru masih wanita suci dan dia adalah yang pertama kali menyentuh Tsamara dan bagaimana mungkin Tsamara menjadi selingkuhan dari suami sang kakak dan belum lagi kedekatan Tsamara dengan berbagai pria yang nyata di depan mata. Jadi hal itu yang membuat Mahendra frustasi.Karena merasa ada kesalahan yang tidak dapat di jelaskan, dengan semua pikiran itu yang terbawa kedalam pikiran Mahendra.**********Mahendra, Karin dan juga Vira mama Mahendra yang mana mereka makan malam bersama."Mama senang Mahendra kamu mau makan malam di rumah," ucap Vira yang memang memasak banyak hari ini dan menyuruh sang putra yang tidak tinggal 1 rumah dengan dia dan Karin untuk mampir makan malam bersama."Lain ka
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

Bab 10 Pertemuan ke-2 menegangkan.

Keesokannya harinya Perusahaan Nct Mahendra yang berada di dalam ruangannya dengan Angga yang berdiri di depan Mahendra. "Kamu tidak perlu mencari tahu tentang apapun dari wanita itu lagi," ucap Mahendra yang memberikan perintah kepada Angga. "Kenapa tuan?" tanya Angga heran. "Sejak kapan kamu harus tahu setiap alasan perintah yang saya berikan?' tanya Kevin membuat Angga terdiam dengan menunduk. "Kamu hanya pastikan saja jika Karin tidak berhubungan lagi atau bertemu lagi dengan wanita itu," tegas Mahendra. "Baiklah tuan!" sahut Angga. "Kalau sudah tidak ada lagi. Maka saya permisi dulu!" ucap Angga. "Oh iya jam berapa pertemuan dengan klien yang dikatakan Lusi?" tanya Mahendra. "Jam 9 tuan," jawab Angga. "Ya sudah kalau begitu. Saya ada pertemuan sebentar di depan. Di Restaurant depan dan ketika tamunya sudah datang. Kamu suruh Mira menunggu di ruangan saya," ucap Mahendra. "Baiklah tuan," jawab Angga. "Kalau begitu saya permisi dulu," ucap Angga pamit kemba
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status