Beranda / CEO / Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku / Bab 10 Pertemuan ke-2 menegangkan.

Share

Bab 10 Pertemuan ke-2 menegangkan.

Penulis: Ainuncepenis
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-04 20:22:22
Keesokannya harinya

Perusahaan Nct

Mahendra yang berada di dalam ruangannya dengan Angga yang berdiri di depan Mahendra.

"Kamu tidak perlu mencari tahu tentang apapun dari wanita itu lagi," ucap Mahendra yang memberikan perintah kepada Angga.

"Kenapa tuan?" tanya Angga heran.

"Sejak kapan kamu harus tahu setiap alasan perintah yang saya berikan?' tanya Kevin membuat Angga terdiam dengan menunduk.

"Kamu hanya pastikan saja jika Karin tidak berhubungan lagi atau bertemu lagi dengan wanita itu," tegas Mahendra.

"Baiklah tuan!" sahut Angga.

"Kalau sudah tidak ada lagi. Maka saya permisi dulu!" ucap Angga.

"Oh iya jam berapa pertemuan dengan klien yang dikatakan Lusi?" tanya Mahendra.

"Jam 9 tuan," jawab Angga.

"Ya sudah kalau begitu. Saya ada pertemuan sebentar di depan. Di Restaurant depan dan ketika tamunya sudah datang. Kamu suruh Mira menunggu di ruangan saya," ucap Mahendra.

"Baiklah tuan," jawab Angga.

"Kalau begitu saya permisi dulu," ucap Angga pamit kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 11 Tsamara yang melawan.

    "Hentikan!" Mahendra dengan amarah menahan tangan Tsamara dengan mencengkram kuat pergelangan tangan Tsamara yang tepat berada di depan wajah Tsamara. "Berani sekali kau mengatai ku seperti itu," Mahendra tampak tidak terima dengan kata-kata kasar yang dikeluarkan Tsamara. "Lepaskan aku bajingan!" umpat Tsamara yang langsung melepaskan kasar tangan itu dari cengkraman kuat Mahendra. "Kau memang pantas mendapatkan kata-kata seperti itu. Kau itu laki-laki biadap yang sudah merusak kehidupan ku. Untuk apa kau di sini menunjukkan dirimu dengan berani di hadapanku," tegas Tsamara dengan mengeluarkan emosi yang meledak-ledak sembari menunjuk-nunjuk Mahendra. "Heh Nona. Ini adalah kantorku dan Perusahaan. Jadi pertanyaan mu tidak harus kujawab," jawab Mahendra menegaskan. "Apa ini kantormu dan artinya kau!" lirih Tsamara yang semakin kaget. "Iya. Jadi jaga sopan santunmu saat berbicara dengan ku," tegas Mahendra. "Apa katamu sopan santun. Aku tidak harus punya sopan santun denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Episode 12 Kemarahan Mahendra.

    Lusi sekarang berada di depan Mahendra dengan Mahendra yang terlihat emosi dengan dahi yang masih berdarah akibat ulah Tsamara."Kenapa kamu tidak bilang. Jika yang akan bekerja sama itu adalah mereka?" tanya Mahendra yang sekarang marah-marah."Tuan tidak ada bertanya kepada saya dan sejak awal sudah setuju dengan proyek yang mereka ajukan dan pertemuan pertama juga baik-baik saja," jawab Lusi."Apa harus saya selalu bertanya setiap saat kepadamu," sentak Mahendra yang membuat Lusi tersentak kaget."Saya juga tidak ikut dalam pertemuan pertama dan seharusnya kamu menjelaskan dengan saya dengan jelas siapa orang yang akan bekerjasama dengan Perusahaan ini dan bukan malah mendatangkan mereka dengan sepertinya ini!" tegas Mahendra yang tidak mau di salahkan."Maaf tuan," sahut Lusi hanya menundukkan kepala."Wanita sialan! berani sekali dia mencelakaiku dan juga memakiku," umpat Mahendra dengan kesal."Kamu keluar dari sini! kamu sangat tidak berguna!" tegas Mahendra yang mengusir Lusi

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-06
  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Episode 13 Di depan mata

    "Tetapi bukankah tuan mengatakan jika tidak perlu lagi menyelidiki nyonya Tsamara?" tanya Robi."Aku sudah mengatakan berkali-kali kepadamu jangan biasakan bertanya setelah aku memberikan perintah kepadamu! jika aku mengatakan ini dan itu, tugasmu hanya menjalankan saja!" tegas Mahendra yang membuat Robi terdiam."Maaf tuan!" ucap Mahendra yang menunduk.Mahendra mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya yang ternyata sebuah foto dan melemparkan di atas meja."Kau juga cari tahu tentang kedekatan mereka?" tegas Mahendra, dengan memperlihatkan foto Andre dan Tsamara."Baik tuan. Tapi seperti informasi yang saya berikan sebelumnya. Jika mereka adalah pasangan kekasih yang tinggal bersama dan hubungan mereka sangat jauh yang menurut informasi yang saya dapatkan jika mereka berdua......""Saya menyuruh kamu untuk langsung mencari informasi sendiri yang bukan melalui orang lain. Jadi cari informasi dengan benar dan jangan asal-asalan!" tegas Mahendra yang memotong pembicaraan Robi."Baik tua

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08
  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Episode 14 Mahendra yang terlalu kejam.

    "Aku tidak mungkin pergi! Apa yang terjadi pada kamu? kenapa kamu bisa sampai seperti ini? siapa mereka yang memukul kamu sampai seperti ini?" tanya Tsamara dengan wajah yang benar-benar sangat panik."Tarik wanita itu dari dia!" tiba-tiba terdengar suara berat yang membuat Tsamara kaget dengan perlahan membalikkan tubuh.Tsamara lebih terkejut lagi melihat orang yang memberikan perintah itu ternyata adalah Mahendra yang tidak tahu sejak kapan berada di sana yang berdiri di depan mobil."Kau!" pekik Tsamara dengan wajah tampak shock.Tsamara langsung berdiri melihat jelas Mahendra. Laki-laki yang pasti sangat dibenci Tsamara."Jadi mereka semua adalah suruhan mu!" tebak Tsamara dengan mata yang menatap sangat tajam."Jika iya kenapa?" jawab Mahendra dengan wajah tampak menantang dengan kedua tangan yang berada di saku celana."Apa yang kau lakukan? Kenapa kau menyuruh orang-orang untuk menghajar dia. Apa salah dia?" tanya Tsamara."Apa kekasihmu itu tidak menceritakan kepadamu. Jika D

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Episode 15 Tsamara di rumah sakit.

    "Apa yang kalian lakukan lepaskan dia?" Tsamara masih tetap berusaha untuk mencegah orang-orang itu agar tidak membawa Andre. Tetapi tangan anak buah Mahendra terus menepis tangan Tsamara dan bahkan mereka mendorong Tsamara sudah menghalangi pekerjaan mereka. Andre ditarik paksa kemudian mereka memasukkan kedalam mobil, dan melajukan mobil yang membawa Andre ke kantor polisi atas perintah atasan mereka. "Andre!" teriak Tsamara yang tidak bisa melakukan apa-apa dan hanya berusaha untuk mengejar mobil itu dengan langkah yang terlihat tidak seimbang karena sudah sangat lemas. Tenaga Tsamara yang sudah habis yang masih berusaha dengan sangat keras. Tetapi usaha yang ia lihat lakukan sia-sia dengan mobil itu yang sudah jauh dan bahkan tidak terlihat lagi. Tubuh Tsamara langsing pingsan karena sudah kehabisan tenaga "Dasar wanita kera kepala!"sinis Mahendra yang melihat hal itu dengan geleng-geleng kepala. Sejak tadi dia memang hanya melihat apa yang dilakukan Tsamara yang tidak m

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 16 Persyaratan tidak masuk akal.

    "Lalu bagaimana dengan Andre. Kenapa dia bisa terlibat hutang sebanyak itu?" tanya Tsamara panik. "Kamu tahu dari mana permasalahan Andre karena hutang. Aku belum mengatakan apa-apa tadi?" tanya Amel dengan wajah heran dan Tsamara yang terlihat panik. "Hmmmm, bukankah pasti itu yang menjadi masalahnya, mengingat selama ini Andre orang yang suka mencari masalah," jawab Tsamara dengan jawaban yang menurutnya pas. "Kamu benar Tsamara sudah tahu dia yang memiliki hutang dan dia malah melakukan penyerangan kepada orang yang membantu dia. Maka dari itu dia di bawa kekantor Polisi," jelas Amel. "Kamu bilang apa. Penyerangan!" pekik Tsamara dengan wajah kaget. "Iya dia melakukan tindakan penganiyaan. Aku juga nggak tahu bagaimana selanjutnya nanti. Ada-ada saja yang di lakukan anak itu,hanya membuat masalah saja," oceh Amel dengan memijat kepala yang semakin berat. "Penganiyaan. Apa-apaan ini. Jelas-jelas dia yang melakukan pengeroyokan dan dia malah membalikkan fakta," batin Tsamara

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-11
  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 17 Terjerat.

    Tsamara, Amel dan indah yang sudah pulang kerumah dengan mereka yang tampak lesuh dan pasti karena permasalahan yang terjadi."Kakak sudah tidak tahu lagi bagaimana cara membebaskan Andre," ucap Indah dengan mengusap wajah dengan kedua tangan yang terlihat pasrah."Dia itu selalu saja punya hutang, ini dan itu. Sejak dia memberikan uang pada kakak. Aku sudah menduga jika akan ada masalah setelah itu dan lihat apa yang aku katakan benar. Sudah punya hutang dan malah memukul orang lagi," sahut Amel yang geleng-geleng kepala yang semakin kesal dengan Andre."Andre tidak melakukan penganiyaan. Tetapi justru dia yang telah di keroyok," batin Tsamara yang menjadi saksi terjadinya masalah itu dan dia sendiri."Lalu bagaimana dengan Andre. Kakak tidak mungkin bisa tenang. Jika Andre terus berada di penjara," sahut Indah.Dratttt Dratttt Dratttt Dratttt Dratttt.Ponsel Amel tiba-tiba berdering dan Amel yang langsung mengangkat."Hallo!" sapa Amel."Iya saya sendiri. Ada apa ya?" tanya Amel."A

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 18 Penegasan Mahendra.

    Dengan terpaksa Tsamara harus mengerjakan banyaknya tumpukan dokument yang di berikan Mahendra pada dia. Tsamara yang dokumen itu langsung berlalu dari hadapan Mahendra. "Mau kemana kau?" tanya Mahendra membuat langkah Tsamara kembali terhenti dan menghadap Mahendra. "Kenapa bertanya. Bukankah aku harus mengerjakan apa yang kau suruh?"Tsamara kembali bertanya. "Kerjakan di sana!" titah Mahendra menunjuk Sofa. Mata Tsamara langsung melihat ke arah sofa itu. "Aku tidak nyaman harus mengerjakan sesuatu dan ada kau di sini," protes Tsamara menolak permintaan Mahendra. "Cih!" Mahendra mengendus nafas ke samping lalu berdiri dari tempat duduknya. Mahendra berjalan menghampiri Tsamara dengan melipat kedua tangan didanya. Mahendra yang berdiri di depan Tsamara dengan menyunggingkan senyum dengan tatapan mata yang tidak lepas dari menatap Tsamara dengan tatapan berbeda. "Kau bilang apa barusan, kau tidak nyaman. Apa aku tidak salah dengar dengan apa yang kau katakan hah!" "Aku memang

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14

Bab terbaru

  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Episode 110 Tammmattt.

    Setelah menghabiskan malam pertama mereka berdua Mahendra dan Tsamara yang melanjutkan dengan bermain-main di pinggir pantai. Tsamara yang tampil begitu anggun menggunakan dress putih sampai mata kakinya yang sekarang berlari-lari dikejar-kejar Mahendra yang juga menggunakan setelan kemeja berwarna putih dengan celana pendek berwarna coklat susu. Pasangan itu sama sekali tidak hentinya saling bercanda satu sama lain.Sekarang Mahendra yang memutarkan tubuh sang istri dengan menggendongnya yang membuat Tsamara terus saja berteriak dengan kedua tangannya berada di leher Mahendra.Kedua tangan Mahendra yang berada di bawah pantat Tsamara yang menggendong istrinya itu dan sesekali Tsamara merentangkan tangannya dan sampai akhirnya menempelkan dahinya di dahi Mahendra. "Kamu sangat bahagia?" tanya Mahendra.Tsamara menganggukkan kepalanya."Bagaimana mungkin aku tidak bahagia dan aku juga tidak bisa menggambarkan kebahagiaanku seperti apa," jawab Tsamara."Aku juga sangat bahagia," sahut

  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 109

    Acara pernikahan yang telah selesai. Mahendra dan Tsamara yang sekarang berada di dalam kamar Hotel. Kamar pengantin pada umumnya yang penuh dengan suasana romantis. Tempat tidur king size dengan sprei berwarna putih yang ditaburi dengan kelopak mawar yang dibentuk dengan love dan di bagian tengahnya terdapat dua angsa yang saling berhadapan. Selain itu juga terdapat banyak tangkai mawar yang berada di atas lantai yang menambah suasana kamar tersebut yang semakin romantis dan belum lagi dengan lampu yang tidak terlalu terang dan juga tidak terlalu gelap. Di tambah dengan aroma kamar tersebut yang begitu khas dan sangat menyejukkan. Tsamara yang duduk di depan cermin yang sedang menyisir rambutnya. Setelah acara pernikahan yang sangat melelahkan itu selesai. Tsamara langsung membersihkan diri agar terlihat fresh. Dia sudah mandi dan tidak lupa keramas yang juga sudah melepas gaun pengantinnya dengan baju tidur berwarna merah mencolok yang panjang sampai mata kaki. Krrekkk Su

  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 108

    "Itu calon istrimu!" tunjuk Andre yang membuat Mahendra langsung menoleh. Mahendra melihat calon istrinya berjalan begitu cantik dan anggun yang didampingi oleh sahabat-sahabatnya. Tsamara terlihat sangat tenang dengan memegang buket bunga di tangannya. Mahendra sampai tidak berkedip melihat calon istrinya yang benar-benar seperti bidadari yang sangat cantik.Bukan hanya mata calon suami yang tidak berkedip melihat pengantin yang sangat cantik itu. Semua tamu undangan juga langsung tertuju pada Tsamara yang benar-benar harus memuji kecantikan Tsamara. Mereka tidak tanggung-tanggung yang pasti berbisik-bisik membicarakan Tsamara yang pasti mengagumi calon pengantin tersebut. "Ngedip woy!" tegur Andre yang membuat Mahendra tersentak dengan dirinya yang tersenyum geleng-geleng. Bagaimana dia bisa berkedip jika calon pengantinnya saja seperti itu."Tenang bentar lagi kamu akan bisa menatapnya secara dekat dan tidak perlu khawatir akan hal apapun," sejak tadi Andre terus saja menggoda Ma

  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 107

    Hari Pernikahan. Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu datang juga. Hari pernikahan Tsamara dan Mahendra. Pernikahan mereka yang diadakan secara order di salah satu tempat yang sudah di dekor dengan seindah mungkin yang sesuai dengan keinginan Tsamara dan Mahendra. Tempat pernikahan itu sudah mulai dikunjungi para tamu yang berdatangan yang turut menghadiri acara sakral tersebut. Dengan susunan bangku yang rapi yang berwarna putih yang sudah disusun sedemikian rupa. Tidak lupa dengan paduan dekorasi yang indah dengan bunga berwarna putih yang dipadukan dengan pink. Para tamu undangan yang benar-benar dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah itu. Sementara Tsamara yang masih berada di salah satu ruangan yang khusus untuk pengantin wanita yang masih sedang di make up. Tsamara juga terlihat sangat cantik menggunakan gaun panjang berwarna putih tanpa lengan. Gaun Indah itu sampai menyapu lantai. Tsamara yang berdiri dengan memegang bunga dan menatap dirinya di cermin. Ame

  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Episode 106

    Tsamara yang berada di dalam kamar yang baru saja selesai dari kamar mandi dan menghampiri cermin yang seperti biasa sebelum tidur memakai skin care terlebih dahulu. Ponsel Tsamara yang berdering membuat Tsamara yang langsung melihat panggilan masuk tersebut yang ternyata dari Mahendra. "Kenapa dia menelpon? apa ada sesuatu?" tanyanya dengan rasa penasaran. Tanpa berpikir panjang yang akhirnya Tsamara mengangkat panggilan telepon tersebut. "Hallo!" sapa Tsamara."Kamu sedang apa?" tanya Mahendra dengan suara yang sangat lembut. Tsamara pasti sangat merindukan suara yang berbicara itu. "Ingin tidur," jawab Tsamara."Kamu bisa tidur dan kamu tahu tidak tahu, bahwa aku sama sekali tidak bisa tidur," ucap Mahendra."Oh iya. Memang kenapa?" tanya Tsamara "Bagaimana aku bisa tidur jika beberapa hari ini kita tidak pernah bertemu dan bahkan baru kali ini aku menelpon kamu. Walau dilarang berkomunikasi dengan kamu. Ternyata hal itu membuatku tidak tahan dan mau tidak mengulur menghubungi

  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 105

    Tsamara begitu sangat bahagia mendapatkan kejutan dari sahabatnya. Tsamara sampai meneteskan air mata yang mungkin tidak bisa berkata-kata dengan apa yang telah diberikan sahabatnya kepada dia. Sangat wajar dalam situasi seperti itu dia sangat terharu."Kamu oke Tsamara?" tanya Rora yang mendapati sang sahabat menegaskan air mata.Tsamara hanya menganggukkan kepala dengan terharu."Tapi aku melihat kamu tidak baik-baik saja. Kamu sampai meneteskan air mata. Apa kita melakukan kesalahan?" tanya Rora dengan panik.Tsamara menggelengkan kepala, "kalian sama sekali tidak melakukan kesalahan apapun. Bagaimana aku tidak meneteskan air mata dengan keadaan yang sekarang aku dapatkan. Selama ini aku hanya punya kalian bertiga. Aku bersama dengan Amel perjuangan kami yang besar dan perjuangan itu juga tidak mudah. Aku mengenal kamu Rora yang selalu memberikan dukungan kepadaku. Kamu juga Karin. Di luar semua yang terjadi. Kamu adalah orang satu-satunya yang sangat mengerti aku dan terus memberi

  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 104

    Setelah melakukan semua kegiatan Mahendra dan Tsamara yang akhirnya hari ini Tsamara dan Mahendra yang sudah sampai di depan rumah Tsamara dengan mereka berdua yang masih berada di dalam mobil. Mahendra memegang tangan Tsamara dengan tersenyum pada Tsamara."Sebentar lagi kita berdua akan menikah," ucap Mahendra yang membuat Tsamara menganggukkan kepala."Kata kak Indah menjelang hari pernikahan kita tidak boleh bertemu dulu," ucap Tsamara yang membuat Mahendra mengkerutkan dahi."Kita tidak boleh bertemu!" tanya Mahendra memastikan. Tsamara menganggukkan kepala."Kak Indah mengatakan jika hal itu pamali menghindari hal-hal yang tidak terduga. Jadi kita berdua jangan bertemu sampai pernikahan minggu depan dan lagi pula persiapan pernikahan kita sudah sampai 95%. Kita sudah menyiapkan lokasi pernikahan, undangan pernikahan, catering dan hal-hal lainnya," ucap Tsamara."Tapi masa iya kita tidak bertemu selama satu minggu," sahut Mahendra yang sangat keberatan dengan keinginan Tsamara.

  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 103

    Setelah seharian Mahendra dan Tsamara bersama mengurus segala persiapan pernikahan mereka berdua yang akhirnya sekarang pasangan itu yang berada di dalam mobil yang berhenti di kediaman Mahendra."Ayo turun!" ajak Mahendra."Memang kita harus mampir lagi ya?" tanya Tsamara yang mungkin terlihat begitu capek dan rasanya ingin pulang saja. "Sebentar saja Tsamara. Ada yang ingin dikatakan mama kepada kamu dan mungkin saja mama harus mengatakan sekarang," ucap Mahendra yang membuat Tsamara menghela nafas.Mahendra yang langsung meraih tangan kekasihnya itu."Kamu capek ya seharian?" tanya Mahendra yang membuat Tsamara menganggukkan kepala dan memang benar-benar begitu capek dan sangat melelahkan."Bagaimana? kalau kamu menginap saja di rumah. Besok kamu baru pulang?" tanya Mahendra memberikan saran. "Mana boleh seperti itu," sahut Tsamara membuat Mahendra mengkerutkan dahi. "Kenapa?" tanya Mahendra heran."Kita belum menikah dan aku tidak mau menginap di rumah calon suamiku," ucap Tsam

  • Karena Sahabatku Dia Merampas Kehormatan Ku    Bab 102

    Tsamara yang tiba di rumahnya dan ingin memasuki kamar yang bersamaan dengan Amel yang juga baru pulang. "Aku pikir kamu sudah kembali sejak tadi," ucap Tsamara yang memang tadi Amel duluan pulang terlebih dahulu bersama dengan Mahendra dan ternyata mereka bahkan malah sampai berbarengan dan padahal Tsamara dan Mahendra tadi tidak langsung pulang. "Iya aku memang baru sampai," jawab Amel."Memang kamu habis dari mana?" tanya Tsamara kebingungan."Tadi aku sama Andre mampir sebentar ke minimarket. Aku membeli beberapa cemilan yang memang stoknya sudah habis," jawab Amel "Hmmm, aku lihat kamu dan Andre belakangan ini sangat dekat. Apa akan ada hilal setelah ini," ucap Tsamara yang menatap curiga sahabatnya itu. "Hilal apa maksud kamu Tsamara. Kamu itu ada-ada saja!" ucap Amel dengan geleng-geleng kepala."Ya, hubungan kalian berdua itu sangat tidak biasa dan bukankah wajar aku mempertanyakan hal itu dan siapa tahu saja kalian berdua memiliki hubungan yang spesial yang tanpa aku keta

DMCA.com Protection Status