Felix menyaksikan Yudha naik ke lantai, menghela napas dan bersiap-siap pergi ke kamarnya untuk beristirahat.Saat itulah, dia agak terkejut melihat Tanto kembali dari luar."Paman!" Felix menyapa dan bangkit untuk menyambutnya. Teringat akan keanehan Siska hari ini, dia merasa harus mengatakan sesuatu.Saat berjalan mendekat, Felix menyadari ada yang aneh. Tanto terlihat lebih kuyu, dengan dua kantung hitam besar di bawah matanya, seolah belum tidur selama beberapa malam."Paman, kamu kenapa?" Dia bertanya dengan penuh perhatian. "Tadi malam nggak tidur?""Ya." Tanto menyeret tubuhnya, seperti sangat kelelahan. "Ngantuk, aku mau tidur dulu. Kamu juga cepat tidur, jangan begadang kemalaman."Setelah menjejak di tangga, dia teringat sesuatu dan berhenti sebentar. "Ngomong-ngomong, kamu naik pangkat jadi letnan kolonel, ya? Selamat.""Terima kasih." Felix tiba-tiba sedikit senang mendengar seseorang mengucapkan selamat padanya. "Paman, kamu ... aku pergi ke rumah Siska tadi. Dia sepertin
Last Updated : 2024-09-14 Read more