Share

Bab 0547

Setelah Felix dan Gio pergi, Siska pergi mengetuk pintu kamar Yara. Hari belum terlalu malam, jadi Yara belum pergi tidur.

"Rara, mau keluar dan ngobrol sebentar?" Siska bertanya di dekat pintu. "Mereka sudah pulang."

Terdengar suara berderak di pintu dan beberapa saat kemudian, pintu terbuka. Yara berdiri di ambang pintu dengan ekspresi meminta maaf.

Siska tertawa melihat penampilannya dan mendekat ke depan untuk memeluknya. "Kenapa? Kamu hampir menerima hadiah yang luar biasa tadi, kamu seharusnya bahagia!"

Yara menunduk, tidak mengatakan apa-apa.

Siska menariknya menuju ruang tamu. "Kak Felix sangat peduli padamu. Sebelum pergi tadi, dia berkali-kali khawatir kamu terlalu menyalahkan diri sendiri."

Hati Yara terasa semakin berat mendengar hal ini, dan matanya langsung memerah.

"Jangan menangis, jangan menangis!" Tangan Siska cepat-cepat menyeka air matanya. "Aduh, aku pasti dihajar Kak Felix kalau dia tahu aku membuatmu menangis."

Yara mendengus dan berusaha keras untuk mengendalika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Titin Key aurora
bab nya nanggung kurang tambai dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status