Share

Bab 0554

Yara menggeleng dan berdiri diam sejenak sambil berpegangan pada pagar di sebelahnya. Jantungnya berdegup kencang sekarang dan dia benar-benar takut.

Jika Yudha tahu bahwa yang dia kandung adalah anaknya, maka dia dengan Felix ... Yara merasa seakan kepalanya hampir meledak.

"Rara, ayo aku antar pulang." Ekspresi Felix juga tampak berat.

"Tunggu." Yara menarik napas dalam-dalam dan berusaha menenangkan diri. "Ibumu di rumah?"

"Ya, di kamarnya." Felix mengerutkan kening. "Kamu mau ketemu dia? Ada apa?"

"Ya, aku ingin bicara dengannya." Yara harus mencari tahu tentang Tanto hari ini juga dan pulang membawa jawaban untuk Siska.

"Oke, aku temani kalau begitu." Felix menggandeng Yara dengan hati-hati.

"Aku nggak apa-apa, bisa jalan sendiri." Yara terlihat sengaja menjauhkan diri. Dia lebih memilih berpegangan pada pagar di sampingnya daripada dibantu Felix.

Felix menghela napas pelan, tetapi memilih untuk menghormatinya dan mengikutinya dengan tenang.

Sesampainya di depan pintu kamar Agnes,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status