Share

Bab 0557

Saat menerima telepon, Yudha sedang menonton rekaman kamera pengawas Yara di kamar Kakek.

Dia mengamati ekspresi Yara di setiap adegan, mencoba menebak apakah wanita itu berbohong atau tidak saat mengatakan bahwa bayi itu adalah anaknya.

Melihat nama Sophia di telepon, dia hampir bisa menebak apa yang ingin dibicarakan penelepon.

Setelah menunggu beberapa saat dan melihat bahwa pihak sana tidak berniat untuk menutup telepon, dia tidak punya pilihan lain selain mengangkatnya.

"Pak Yudha?" Suara Sophia terdengar serius.

"Saya di sini." Yudha mengerutkan keningnya.

"Sidang perceraian Pak Yudha dengan Nona Yara dijadwalkan hari Rabu depan. Tolong pastikan datang ke pengadilan tepat waktu." Sophia benar-benar bersikap formal.

"Saya mengerti." Yudha hendak menutup telepon ketika dia mendengar Sophia membuka mulutnya lagi.

"Pak Yudha, sebagai hakim dalam perkara ini, saya ingin mengingatkan. Kalau memang Pak Yudha nggak berkehendak menceraikan Nona Yara, Bapak bisa mengajukan keberatan atau b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status