Share

Bab 0559

Wajah Tanto semakin kelam. "Mana buktinya?"

Yara terdiam. Dia benar-benar tidak punya bukti, tapi Liana sudah mengakuinya, jadi dia hanya bisa berkata, "Tanto, aku nggak bohong."

"Tanto, perutku sakit ..." Rita, yang telah tergeletak di lantai tidak jauh dari situ, mengangkat kepalanya dan berteriak lemah.

Tanto melirik Siska dengan ekspresi tidak percaya, mengira bahwa Yara dan Siska sama-sama membohonginya.

Dia menepis tangan Yara dengan paksa. "Oke, kalian pulanglah."

Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan berlari ke sisi Rita, lalu menggendongnya dengan lembut. "Kamu nggak apa-apa? Yang sakit di mana? Apa perlu aku panggilkan dokter?"

"Perut, sakit." Rita merosot di bahu Tanto seakan tak bertulang. Matanya menatap tajam ke arah Yara dan Siska.

"Aku bantu masuk ke dalam, lalu panggilkan dokter." Tanto membantu Rita masuk ke dalam kamar dengan hati-hati.

Siska mematung di tempat sambil bergumam tidak percaya, "Dia pikir aku bohong, mengaku-ngaku hamil."

Dia menoleh kepada Yara dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status