Share

Bab 0545

"Rara ..." Felix akhirnya mengumpulkan keberanian untuk membuka mulutnya. "Aku ..."

"Kak Felix!" Yara menyela hampir tanpa sadar. Dia tidak berani menatap. Kepalanya tetap tertunduk. "Siska benar. Sekarang sudah larut. Kalian pulang dulu saja, istirahat yang cukup."

Untuk sesaat, Felix tampak tercengang. Keberanian yang baru saja berhasil dia kumpulkan tiba-tiba terjebak di tengah jalan.

Gio pun berusaha membantu perjuangan Felix. "Rara, sebenarnya Felix punya ingin bicara sesuatu denganmu."

"Aku tahu." Yara masih menundukkan kepala. Suaranya sedikit tercekat dan dia mengulangi, "Aku tahu. Tapi aku sudah ngantuk, aku ingin istirahat dulu."

Dia tidak berani menatap mereka, terutama Felix. Dia takut melihat kekecewaan di kedua mata itu.

Dia berbalik hendak pergi.

Gio mencoba menghentikannya, tetapi Siska menangkapnya.

Siska menggeleng. Urusan seperti ini tidak bisa dipaksakan. Dilihat dari reaksi Yara sekarang, memaksakannya tidak akan berbuah baik.

"Rara!" Tanpa diduga, Felix bicara lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dasilva Onna
sampai berapa bab novel ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status