Menatap putranya yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu itu, Naura tidak bisa menahan diri lagi. Dia langsung memeluk putranya sambil menangis, "Tomi, Ibu nggak berguna, Ibu bersalah kepadamu. Sudah membuatmu menderita selama ini."Bahkan, di saat-saat kritis pun, Naura masih tidak ingin membeberkan identitas Tobi yang sebenarnya. Itu sebabnya, dia tidak memanggil putranya dengan Tomi, nama panggilannya sewaktu kecil dulu, melainkan langsung memanggilnya Tobi."Bu, jangan begitu. Aku ingat dengan jelas apa yang terjadi sewaktu kecil dulu. Kita dikejar oleh para pemburu sejauh ribuan mil. Terakhir, kamu sendiri yang menghadapi semua ini. Lantaran ingin menyelamatkanku, kamu terpaksa meninggalkanku. Bagaimana aku bisa menyalahkanmu?""Kalau bukan karena Ibu, aku mungkin sudah mati.""Jangan bilang begitu. Kamu nggak akan mati."Naura buru-buru menghentikan kata-katanya."Ya, aku nggak akan mati, Ibu juga sama. Kita semua baik-baik saja sekarang, kelak juga akan begitu. Siapa yang berani
Read more