Share

Bab 1039

"Hais!"

Mengungkit masalah ini, Naura langsung menghela napas panjang. Kemudian, dia mulai mengungkapkan kebenaran tentang apa yang terjadi saat itu.

Setelah mendengar penjelasan ibunya, wajah Tobi makin muram. Dia tidak bisa menahan amarah dan berkata dengan kesal, "Sekelompok orang munafik! Aku pasti akan membuat mereka membayar perbuatan mereka!"

"Tomi!"

"Jangan gegabah."

Naura takut Tobi terlalu impulsif. Itu sebabnya, dia tidak berani menceritakan semua kebenaran ini kepada putranya. Meski Naura sendiri juga sangat emosi, terutama saat memikirkan Kak Revan yang dicintainya, dia sangat ingin membalas dendam.

Hanya saja, dia masih harus mengendalikan diri dan tidak boleh bertindak sembarangan.

Dia akan membalas dendam, tetapi sebelum itu, dia harus memastikan keselamatan Tomi lebih dulu.

Naura rela mengorbankan nyawanya, tetapi dia tidak akan membiarkan sesuatu menimpa Tomi. Putranya adalah satu-satunya buah hati yang ditinggalkan oleh suaminya, Kak Revan.

Akhirnya Tobi mengerti men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status