Share

Bab 1035

Tepat di saat ini, ponsel Tobi berdering. Dia melihat nomor si penelepon. Dia tampak ragu. Karena Javas, wakil pemimpin Kuil Asura, yang meneleponnya.

Biasanya, Javas tidak akan menelepon Tobi.

"Angkatlah. Kita akan lanjut bicarakan nanti. Kebetulan aku juga masih bingung entah tahu harus mulai dari mana," ucap Naura.

"Ya!"

Tobi mengangguk. Kemudian, mengangkat telepon dan berkata dengan nada serius, "Javas, ada apa?"

"Tuan, kemarin Riki dari Sekte Bawika mendatangi Kuil Asura. Dia berhasil mengalahkanku hanya dengan menggunakan satu telapak tangan," ucap Javas dengan pasrah. Kemampuannya masih terlalu lemah.

Namun, kekuatan Riki terlalu menakutkan. Kekuatan tingkat menengah Guru Besar miliknya bahkan tidak bisa menghalanginya. Javas juga tidak yakin apa tuan mereka bisa mengalahkannya atau tidak.

"Sekte Bawika?"

"Hanya dengan telapak tangan?"

Tobi mengerutkan kening. Dia tahu tentang Sekte Bawika, tetapi apa kekuatannya begitu menakutkan? Padahal, Tobi merasa kekuatan Javas sudah bagu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yfone1254
tiap ujung bab selalu ada atuto ilkan tanpa point , ini kenapa... menggangu srkali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status