Share

Bab 1043

Saat Widia tersadar kembali, semuanya sudah terjadi. Dia tidak punya cara untuk menghentikan orang tuanya, jadi dia hanya bisa berjongkok pasrah dan menunggu hasil operasi keluar.

Waktu berlalu dengan cepat. Setengah jam telah berlalu. Yesa memandang ke luar, tetapi dia masih tidak menemukan sosok Tobi di sana.

Teringat dirinya tidak boleh bertengkar dengan Widia, karena Yesa masih harus bergantung pada putrinya agar bisa menikmati kejayaan, dia pun melangkah ke depan dan berkata, "Kamu lihat sendiri. Sudah lewat berapa lama, tapi Tobi masih belum muncul? Kalau kita nggak mendengar kata dokter, kakekmu mungkin sudah meninggal."

"Dokter bilang, kalau nggak dioperasi, setidaknya Kakek masih bisa hidup selama dua jam," kata Widia dengan dingin. Dia berharap kakeknya baik-baik saja. Kalau tidak, dia pasti tidak akan memaafkan orang tuanya.

"Apa kamu begitu yakin dengan apa yang dikatakan dokter? Siapa tahu diagnosisnya salah?" balas Yesa dengan tidak senang.

"Benarkah? Kalau kamu nggak per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status