Share

Bab 1049

Wajah Widia masih terlihat murung, tetapi dia tetap menjawab, "Baiklah, pergilah ke sana. Aku bisa selesaikan masalah ini sendirian." Dilihat dari wajahnya yang memucat, wanita itu jelas masih sangat sedih.

Namun, Pak Egan masih sedikit bingung. Jika Tobi benar-benar dokter hebat, kenapa dia tidak menyelamatkan keluarganya sendiri?

Selain itu, dilihat dari sorot mata Dokter Tobi, pria itu seharusnya sangat peduli dengan gadis itu. Apalagi, Dokter Felix juga mengatakan bahwa kondisi pasien ini tidak begitu parah dan sulit dibandingkan dengan Pak Rangga.

Mengikuti langkah Pak Egan, tak lama kemudian, Tobi telah tiba di pintu bangsal.

Ada banyak orang yang menunggu di sini. Hanya saja, karena sebagian besar Keluarga Wijaya berada di Jatra, jadi tidak banyak yang bisa datang ke rumah sakit.

Yang berada di sana hanya putra keempat dari Tuan Besar Rangga, Haryo Wijaya, beserta istrinya, lalu putranya, Kavin Wijaya, dan putrinya, Moris Wijaya.

Begitu sampai di depan pintu, Pak Egan langsung b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ari
nggak jelas ceritanya makin ngawur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status