Share

Bab 1051

"Nggak apa-apa. Sebaiknya biarkan aku masuk lebih dulu agar bisa menyelamatkan orang. Kalau ditunda terlalu lama, aku khawatir akan berbahaya." Tobi tidak ingin membuang-buang waktu lagi. Itu sebabnya, dia langsung meminta Pak Egan untuk memimpin jalan.

Tak disangka, Pak Egan malah tidak berguna sama sekali.

Mendengar itu, Fauzan langsung berkata, "Ya. Kalau begitu, aku serahkan ayahku kepada Dokter Tobi. Tolong selamatkan dia."

"Asalkan nyawa ayahku terselamatkan, apa pun permintaan Dokter Tobi, aku pasti akan berusaha mengabulkannya!"

"Kita bicarakan hal itu nanti saja."

Setelah menutup telepon, Tobi menatap Haryo sambil bertanya dengan dingin, "Sekarang kamu sudah bisa minggir, 'kan?"

Ekspresi Haryo terlihat muram. Dia terpaksa menyingkir ke samping dengan patuh. Dia tidak berani omong kosong lagi. Namun, dia diam-diam berpikir dalam hati, 'Nak, jangan bangga dulu. Kalau kamu nggak bisa menyembuhkan ayahku, aku pasti akan membuatmu mati mengenaskan.'

Kavin tercengang dan kesal. Yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status