Share

Bab 1058

Terlebih lagi, Tobi selanjutnya juga harus mempersiapkan aliansi Sekte Suci dan menemukan cara agar bisa duduk di posisi pemimpin Sekte Suci serta mengendalikan lima faksi besar.

Tidak lama setelah Tobi pergi, sudah ada beberapa orang yang berkumpul di samping Yesa, termasuk Herman dan juga keluarganya Kakek Wirya.

Melihat mereka tiba-tiba muncul di hadapannya, tanpa diberi tahu pun, Widia sudah bisa menebak apa yang ingin dikatakan mereka.

Karena sebelum kakeknya dimakamkan, ibunya telah membicarakan masalah ini berkali-kali. Namun, saat itu, suasana hati Widia masih buruk dan banyak hal yang harus dia tangani, jadi dia tidak begitu menghiraukan ibunya.

Siapa sangka, ibunya akan begitu tidak sabar? Apa ibunya sungguh menganggap Widia sebagai putri kandungnya?

Apalagi, orang tua Widia masih berkomplot dengan orang luar. Meski Kakek Wirya sekeluarga bukanlah orang luar, dibandingkan dengan putrinya sendiri, bukankah mereka tetap orang luar?

Yesa yang pertama angkat bicara. "Widia, akhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status