Share

Bab 1062

Tobi tersenyum dan berkata, "Sebenarnya samar-samar masih ingat. Kalau nggak salah, Anda bahkan memberi manisan buah kepada saya saat itu."

Tobi memang masih ingat, tetapi kesannya tidak terlalu dalam. Meski memiliki daya ingat yang tajam, dia hanya ingat dengan kejadian setelah dia berumur tiga tahun. Sebaliknya, ingatannya sebelum berumur tiga tahun sudah samar.

"Benar. Kamu punya ingatan yang bagus."

Rangga sangat senang dan berkata, "Tapi aku mau berterima kasih atas bantuanmu kali ini. Kalau nggak, mungkin saat ini aku sudah berada di alam baka."

Rangga sudah mengetahui masalah kematian Muhar. Padahal, kondisi Muhar tidak separah kondisinya. Dengar-dengar, pihak rumah sakit saat itu tidak berani mengoperasi Rangga dan hanya bisa menunggu ajal menjemput saja.

"Sama-sama, Kakek Rangga. Kami dulu bisa selamat juga berkat bantuanmu."

Saat melihat kakeknya punya hubungan yang begitu baik dengan Tobi, Moris juga ikut senang. Dia buru-buru menuangkan anggur untuk mereka berdua. Kemudian,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status