Share

Bab 1045

Melihat Widia tidak mengatakan apa pun, Yesa diam-diam menghela napas lega.

Yesa tidak percaya sedikit pun terhadap kata-kata Tobi barusan. Latar belakang Tobi memang luar biasa, tetapi Yesa merasa dirinya tidak salah saat menyebutnya sebagai pembohong.

Bisa-bisanya Tobi mengatakan hal tidak masuk akal seperti ini. Mungkin yang percaya hanya putrinya saja.

Tobi pasti mengira, asalkan operasinya berhasil, dia juga tidak perlu melakukan apa-apa lagi. Sebaliknya, jika gagal, dia juga tidak akan berpengaruh.

Tidak dimungkiri, Tobi ini benar-benar licik.

Namun, itu semua sudah tidak penting lagi. Dia hanya peduli dengan latar belakang dan status keluarga Tobi. Yesa hanya ingin menjadi nyonya konglomerat.

Sebenarnya, Tobi juga tidak sepenuhnya tidak menyadari hal itu. Saat melihat tingkah Widia yang tidak seperti biasanya, dia sempat menoleh untuk melihat Yesa.

Di saat itu, Yesa hanya mengangguk dengan canggung.

Tobi merasa mungkin orang tuanya Widia yang menyarankan agar Kakek Muhar diopera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status