Claude berbalik, mengernyit menatap Lillia. "Apa maksudmu?" Terdengar kekesalan dari nada bicaranya."Nggak ada maksud apa-apa, hanya bertanya," sahut Lillia segera.Claude tiba-tiba tersenyum mengejek, lalu bertanya, "Kamu merasa aku akan menipumu demi Nikita, 'kan?""Cepat pergi ke dapur." Lillia berjalan melewatinya, tidak ingin meneruskan topik pembicaraan itu.Claude hendak berbicara, tetapi Ohara tiba-tiba menyela, "Claude, kamu masih ingin makan apa? Katakan saja."Claude segera merespons, "Sudah cukup, Nek. Kalau kebanyakan, kamu bakal makan makanan sisa besok."Orang tua selalu berhemat, Claude juga sudah sering melihat Ohara makan makanan sisa. Sesudah selesai makan, Lillia pergi ke kamarnya untuk tidur. Sementara itu, Claude pun tidak mengajaknya mengobrol lagi.Lantaran tidak bisa tidur, Claude pergi ke halaman untuk merokok dan bukan memaksakan diri untuk tidur. Dia masih memikirkan Lillia yang begitu tidak percaya padanya.Keesokan pagi, Lillia sudah berangkat pagi-pagi.
Baca selengkapnya