Share

Bab 210

Emma dan Moonela sedang berbincang dengan asyik. Tiba-tiba, ponsel Emma berdering. Melihat manajer yang meneleponnya, Emma langsung berkata kepada Moonela, "Aku mau jawab panggilan telepon dulu."

Emma keluar dari ruang privat, lalu menjawab panggilan telepon dengan kesal, "Ada apa? Apa susahnya mengusir orang? Beraninya kamu menggangguku makan!"

Setelah mendengar laporan manajer, Emma berteriak, "Apa? Dia mau membongkar restoran? Biarkan saja. Setelah dia membongkar restoran, Keluarga Jaspal akan membayar kerugiannya! Sok hebat sekali dia! Kalau dia berani, bongkar saja restorannya!"

Lillia samar-samar mendengar perkataan Emma di luar. Dia melihat Liman seraya bertanya, "Emma nggak apa-apa, 'kan? Kenapa restoran tiba-tiba dibongkar?"

Liman yang kebingungan menyahut, "Aku nggak tahu. Nanti kamu tanya Emma saja."

Louis tidak berbicara saat makan. Dia juga tidak membicarakan identitas Lillia, seolah-olah dia hanya datang untuk makan.

Moonela juga tidak bodoh. Sekarang, kru Liman sangat me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status