Share

Bab 215

Claude berjalan ke samping Lillia dan duduk.

Hans maju dan berkata kepada Moonela dengan tenang, "Biarkan mereka berdua berbicara sebentar."

Moonela tidak mengatakan apa pun, langsung berbalik dan berjalan menuju tangga.

Setelah mereka pergi, Claude baru menarik dasinya dan menjawab, "Aku ingin berbicara langsung dengan nenek. Kenapa dia berharap kita bercerai? Bukankah dia menyukaiku?"

"Maksudmu, dia menyukaimu, jadi dia harus memaafkan kata-kata nenekmu kepadanya? Apa kamu nggak merasa dirimu ini terlalu angkuh?" kata Lillia dengan mata yang memerah dan nada yang sangat marah hingga tangan dan seluruh tubuhnya pun gemetar.

"Bagaimanapun juga, dia pernah merawatku. Secara moral dan logika, aku harus melihatnya dan minta maaf padanya," kata Claude dengan nada yang muram.

Lillia berpikir meskipun Claude tidak menyukainya, perlakuan Claude terhadap nenek memang cukup baik. Selain itu, nenek memang pantas menerima permintaan maaf, tetapi dia mengerti sekarang hal ini tidak bisa diselesaik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status