Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....

Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....

Oleh:  Semangka  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.4
83 Peringkat
510Bab
210.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Hal yang paling disesali Lillia selama ini adalah melepaskan segalanya dan menikahi Claude selama tiga tahun ini. Begitu cinta pertama Claude kembali, Lillia tidak punya pilihan selain dicampakkan.Namun tak disangka, Lillia malah mencapai puncak kesuksesan dalam hidupnya setelah bercerai. Dia adalah desainer kelas atas yang terkenal dengan nama samaran Lorraine. Bukan hanya itu, putri Keluarga Forester yang tak dikenal juga ternyata adalah dirinya? Bahkan genius dalam dunia perbankan itu juga dirinya?Mantan suaminya mengejar Lillia hingga ke pelaminan untuk merebutnya. Namun, Lillia malah berpura-pura tidak kenal dengannya.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
reni rianti
cerita ny sangat bagus tp akhir cerita gantung
2024-10-16 13:22:02
1
user avatar
Atik Rostika
Ditunggu kelanjutannya....
2024-10-14 08:08:35
1
user avatar
Empo ulin
Suka suka banget
2024-09-17 07:04:45
1
user avatar
Ery EndahW
kok menggantung gini lanjutt donk
2024-07-25 10:01:23
2
user avatar
Dinlea
belum kelar. masih gantung gini kok keterangannya tamat sih. gk salah Thor ???
2024-06-26 22:51:07
3
default avatar
npelita2
ini lanjut ga tor adem ayem ga ada lanjutanya ya .
2024-06-25 22:13:17
2
default avatar
npelita2
mana sambunganya tor ko terputus.
2024-06-23 06:56:26
1
user avatar
Fia Naafia
klu benar tamat,knp rasanya kayak g pas,endingnya nggantung,g jelas....Thor....ksh kejelasan dong,konfliknya BLM CLEAR,kita yg baca jd kaget klu tiba2 tamat gini
2024-06-14 03:24:06
2
user avatar
Tresna Alwiyah
seriusan ini udah tamat?
2024-06-13 19:56:05
1
user avatar
Zhen Zhen
haah tamat
2024-06-13 18:38:21
1
user avatar
vanina
lah kok tiba2 tamat
2024-06-13 10:22:21
1
user avatar
YFK08
kok blm ada episode selanjutnya ya... udah 2 hari kemana minnnn?????? aku menunggu episode lanjutannya......
2024-06-11 21:56:36
1
user avatar
Ani Yani
kak ini seru banget mau mint tambah bab tapi takutnya jadi kurang seru.
2024-06-08 22:53:05
2
user avatar
YFK08
kok aku nebak2 ya, kan pernikahan bisnis Claude dengan anak keluarga jaspal, apakah setelah kebohongan Kelly terungkap maka pernikahan nya di lanjutkan dengan lilia yang anak kandung keluarga jaspal ??? semoga aja bener ya...
2024-05-25 18:40:49
5
user avatar
Gladis Imuet
tolong lah penulis,kita rela beli koin koin koin lagi,hanya utk melihat lilia dan coulde kembali bersama.........
2024-05-25 09:24:58
4
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
510 Bab

Bab 1

[ Suamimu selingkuh. ]Di saat Lillia Sentana menerima pesan dari sahabatnya, dia baru saja menyelesaikan suntikan ovidrel untuk merangsang sel telur. Sambil menahan rasa sakit di perutnya, dia bersandar di bangku klinik untuk beristirahat.Rambutnya hitam legam dan kulitnya putih mulus. Meski wajahnya terlihat pucat, kecantikannya tidak berkurang sama sekali. Semua orang yang berjalan melewatinya, tak kuasa untuk berpaling meliriknya sekilas.Lillia menarik napas dalam-dalam, jarinya menyentuh layar ponsel untuk membuka foto yang dikirimkan sahabatnya. Ternyata itu adalah foto Claude yang sedang memeluk seorang wanita berpakaian merah muda keluar dari hotel.Wajah pria itu yang awalnya dingin, kini terlihat sangat lembut saat menundukkan kepalanya. Lillia juga mengenal wanita itu. Dia adalah cinta pertama Claude, Nikita Mawardi.Begitu tersadar dari lamunannya, Lillia langsung menelepon Claude. Setelah terdengar nada sambung yang lama, pria itu akhirnya menjawab, "Ada apa?""Apa kamu
Baca selengkapnya

Bab 2

Nada bicara Lillia sangat dingin, tetapi tatapannya sangat yakin. Namun, ketika baru saja ucapan itu dilontarkan, ponsel Claude telah berdering. Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat nama peneleponnya sekilas. Kemudian, Claude menerima panggilan itu sambil mengernyit, "Ada apa?"Entah apa yang dibicarakan oleh orang di ujung telepon, Claude hanya menanggapinya dengan singkat, "Aku akan ke sana sekarang."Setelah itu, dia langsung keluar dari kamar tanpa menoleh pada Lillia sama sekali. Lillia hanya mendengus tanpa mengatakan apa pun. Malam itu, Lillia tidak bisa tidur. Dia membereskan koper dan menandatangani surat perceraian, lalu meletakkannya di atas meja kopi di ruang tamu dengan beberapa lembar kartu. Setelah itu, barulah dia meninggalkan rumah pernikahannya dengan Claude.Moonela menyilangkan kakinya dan duduk dengan santai di kursi sopir. Melihat Lillia keluar sambil menenteng koper kecil, dia langsung terduduk dan memelototi Lillia dengan kaget. "Kamu nggak salah? Hanya ini ba
Baca selengkapnya

Bab 3

Lillia berusaha membangkitkan semangat. "Tunggu sebentar, aku akan segera ke sana." Setelah itu, dia buru-buru berdandan tipis untuk menutupi lingkaran hitam di bawah matanya. Setelah mengganti pakaian kerja dan memakai sepatu hak tingginya, Lillia langsung turun ke lantai bawah.Dari kejauhan, dia melihat dua sosok yang familier sedang duduk di sofa. Langkah kakinya langsung terhenti, senyuman di wajahnya juga langsung sirna. Lillia bahkan tidak sempat lagi kabur sekarang. Saat melihatnya, Claude mengerutkan alis dan langsung berdiri. Dia menarik lengan Lillia dan membentak, "Lillia! Berani sekali kamu membuntutiku sampai ke sini!"Lillia mengatupkan bibirnya dan mengernyit. Lantaran sudah mau bercerai, Lillia juga sudah malas menjelaskan lagi. Dia menyingkirkan tangan Claude, lalu tersenyum sopan, "Pak Claude, aku sedang bekerja. Mohon jaga sikapmu."Claude mengernyit dan menyindirnya dengan tak sabaran, "Kamu kekurangan uang sekali sampai harus menyajikan teh untuk tamu?"Lillia ter
Baca selengkapnya

Bab 4

Harga ini sudah cukup untuk membeli gaun rancangan desainer internasional. Jelas sekali harganya agak mahal, tetapi jika dinilai dari segi desain, gaun ini tidak kalah dari merek terkenal mana pun. Konon, gaun ini telah didesain sejak 3 tahun lalu. Namun sampai sekarang pun masih tetap terlihat menawan.Claude melirik Lillia sekilas. Dengan kedua tangan yang masih tetap di sakunya, dia berkata dengan santai, "Ambil saja, asalkan kamu suka." Setelah itu, dia menyerahkan kartu banknya kepada pelayan toko dan berkata, "Gesek saja, nggak ada kode sandinya."Nikita langsung memeluk Claude dengan kegirangan. "Claude, aku cinta sekali padamu!"Lillia mengalihkan pandangannya, hatinya merasa sangat frustrasi. Ternyata belasan miliar tidak berarti apa-apa bagi Claude. Selama Nikita menyukainya, Claude tidak akan ragu-ragu membelikannya. Lillia menganggukkan kepalanya, lalu memberi isyarat pada asisten itu untuk menyelesaikan transaksi.Asisten itu tidak berani mengambil kartu tersebut, dia meli
Baca selengkapnya

Bab 5

Claude memandang Lillia sambil merengut. Dia benar-benar tidak paham dengan apa yang ingin dilakukan Lillia. Bagaimana pekerjaannya yang rendahan dan selalu diperintah-perintah orang ini bisa dibandingkan dengan kehidupannya di Keluarga Hutomo?Claude tak kuasa menyindirnya, "Kalau nggak bisa merendahkan gengsi, jangan kerja di bidang pelayanan."Lillia merasa tersinggung mendengar hal ini. Kedua orang ini benar-benar pandai memutarbalikkan fakta. Sudut bibir Lillia berkedut sejenak, lalu berkata dengan tidak segan, "Boleh saja, kalau begitu aku akan menyuruh orang lain untuk melayanimu. Semoga saja kamu bisa berhasil mendapatkan kontak Lorraine agar bisa memberikan bisnis untuk kami."Begitu melontarkan perkataan itu, Lillia langsung menyuruh asistennya untuk masuk dan berpesan secara khusus, "Jangan sampai mengungkit identitasku." Setelah itu, Lillia kembali menambahkan dengan nada kejam, "Kalau dia tanya, bilang saja suami Lorraine baru meninggal, jadi dia nggak berniat untuk desain
Baca selengkapnya

Bab 6

Claude melihat surat cerai dan beberapa kartu di tangannya, hatinya menjadi gusar. Awalnya dia mengira Lillia hanya marah sesaat, tak disangka wanita itu ternyata berani melakukan hal seperti ini!"Kamu serius?" tanya Claude sambil menahan amarahnya.Lillia mengangkat alisnya dengan tak acuh, "Tentu saja serius. Setelah tanda tangan, kita cari waktu untuk mengurus berkasnya."Claude memandang istri yang berada di hadapannya ini dengan lekat-lekat. Dalam tiga tahun pernikahan ini, Lillia adalah Nyonya Hutomo yang sangat baik. Dia selalu bersikap patuh dan memperlakukan keluarga Claude dengan baik. Terlebih lagi, dia sangat baik terhadap Claude. Namun, kini wanita itu seolah-olah jadi orang yang berbeda.Melihat ekspresi Lillia yang mulai tidak sabaran dan nada bicaranya yang ketus, kelihatannya Lillia memang sudah tidak sabar ingin meninggalkannya. Claude merasa sakit hati. Dia menarik kembali pandangannya, lalu berjalan ke ruang tamu. Setelah itu, dia berkata, "Nggak usah cari waktu la
Baca selengkapnya

Bab 7

Ucapannya ini terdengar sedang memarahi Lillia. Jantung Lillia berdegup kencang mendengarnya. Pria itu punya waktu untuk menghadiri acara jumpa temu Nikita dan mencoba gaun pengantin, tapi malah tidak sabar menunggu 20 menit untuk mengurus prosedur perceraian dengannya? Padahal dia sudah berbaik hati merelakan posisinya kepada Nikita.Lillia menarik napas dalam-dalam, tiba-tiba dia mendengar suara ketukan pintu. Lillia langsung mengalihkan topiknya, "Claude, jangan-jangan kamu nggak pergi ke kantor catatan sipil sama sekali?"Claude mendengus. "Kamu pikir semua orang suka mengingkari janji sepertimu?"Namun, Lillia sangat yakin bahwa Claude tidak pergi ke sana. "Kalau begitu kamu fotokan pintu kantor catatan sipil untukku ...."Sebelum dia selesai bicara, Claude telah mematikan telepon itu. Lillia langsung melempar ponselnya dan memaki, "Cuih, pria berengsek!"Moonela membereskan baju yang baru digantinya, lalu ikut memaki, "Perbuatan berengsek apa lagi yang dia lakukan?"Lillia menjaw
Baca selengkapnya

Bab 8

"Berapa harga mobil ini?" Moonela melihat mobil sport yang tersangkut di belakang dari kaca spionnya, lalu bertanya dengan getir, "Apa kita sanggup membayar ganti ruginya?"Lillia membelalakkan matanya. "Kukira kamu sengaja menabraknya karena nggak suka melihat orang merebut tempat parkir.""Aku panik, tapi nggak bodoh!" Mengingat harus mengganti rugi, ekspresi Moonela tampak sangat buruk. Lillia menarik rem tangan di mobil itu, lalu membuka pintu mobil. "Coba aku lihat."Pemilik mobil sport itu juga turun dari mobil. Itu adalah seorang pria tampan setinggi 190 cm, dia mengenakan kacamata hitam dan hanya menampakkan setengah wajahnya. Hidungnya sangat mancung dan bibirnya berwarna merah segar. Dia menghentikan gerakan mengunyah permen karet saat melihat Lillia dan tersenyum. "Cantik, apakah kita pernah bertemu sebelumnya? Kenapa kelihatannya kamu familier sekali?"Lillia juga merasa orang ini sangat familier. Saat berjalan mendekatinya, dia baru menyadari bahwa orang ini adalah sahabat
Baca selengkapnya

Bab 9

Moonela hanya tersenyum, lalu berjalan masuk ke lift. Setibanya di depan pintu kantor presdir, mereka mendengar suara yang acuh tak acuh dari dalam ruangan, "Lorraine sudah datang?"Lillia dan Moonela terkejut hingga mematung di depan pintu. Mereka saling bertukar pandang dengan Cedron yang berada di dalam ruangan. Moonela yang terlebih dulu bereaksi, "Halo Pak Cedron, aku Lorraine, sekaligus bos Studio LMOON, Moonela."Cedron menjabat tangan Moonela, tetapi tatapannya tetap jatuh pada Lillia. "Ini adalah ...."Moonela menjelaskan, "Ini adalah asistenku."Cedron hampir saja tertawa terbahak-bahak, dia menoleh ke arah samping sambil mengejek, "Kak Claude, kamu sudah mau bangkrut ya?"Mengikuti arah pandangannya, Lilla melihat sebuah sosok yang familier sedang duduk di sofa sambil membelakangi mereka. Meski hanya dilihat dari belakang, Lillia tetap bisa mengenali bahwa orang itu adalah Claude. Lillia tak kuasa mengerucutkan bibirnya. Memang benar kata orang, musuh bebuyutan selalu saja b
Baca selengkapnya

Bab 10

Lillia terus tertidur, dia tidak mendengar apa pun. Saat terbangun, dia baru menyadari bahwa Moonela tidak memarkirkan mobilnya di depan pintu studio, melainkan di kompleks apartemen yang baru dibangun. Dia menatap Moonela yang sedang memainkan ponselnya di kursi sopir, lalu bertanya, "Ada klien?"Melihatnya sudah bangun, Moonela melambaikan kunci di tangannya, lalu berkata, "Tentu, aku mau membawamu melihat dunia luar!"Setelah turun dari mobil, Lillia baru menyadari bahwa Moonela bukan membawanya menemui klien. Ini adalah apartemen yang dibelikan Moonela untuknya secara diam-diam. Tempat ini terdiri dari tiga ruangan, tetapi cukup untuk ditinggali Lillia sendirian.Moonela berkata dengan perhatian, "Kamu nggak bisa terus tinggal di studio. Tidurmu nggak nyenyak dan kurang aman di sana. Tempat ini dekat dengan studio. Kamu masih belum bercerai, aku takut pria berengsek itu akan merebutnya. Jadi, tempat ini masih di bawah namaku. Setelah kamu bebas nanti, aku akan menggantinya menjadi
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status