Share

Bab 5

Penulis: Semangka
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-20 17:31:09
Claude memandang Lillia sambil merengut. Dia benar-benar tidak paham dengan apa yang ingin dilakukan Lillia. Bagaimana pekerjaannya yang rendahan dan selalu diperintah-perintah orang ini bisa dibandingkan dengan kehidupannya di Keluarga Hutomo?

Claude tak kuasa menyindirnya, "Kalau nggak bisa merendahkan gengsi, jangan kerja di bidang pelayanan."

Lillia merasa tersinggung mendengar hal ini. Kedua orang ini benar-benar pandai memutarbalikkan fakta. Sudut bibir Lillia berkedut sejenak, lalu berkata dengan tidak segan, "Boleh saja, kalau begitu aku akan menyuruh orang lain untuk melayanimu. Semoga saja kamu bisa berhasil mendapatkan kontak Lorraine agar bisa memberikan bisnis untuk kami."

Begitu melontarkan perkataan itu, Lillia langsung menyuruh asistennya untuk masuk dan berpesan secara khusus, "Jangan sampai mengungkit identitasku." Setelah itu, Lillia kembali menambahkan dengan nada kejam, "Kalau dia tanya, bilang saja suami Lorraine baru meninggal, jadi dia nggak berniat untuk desain."

Mau mencari Lorraine? Teruskan saja mimpinya!

Asisten itu menanggapi sekilas, lalu berjalan masuk ke ruang ganti. Kebetulan dia mendengar Nikita sedang mengeluh pada Claude, "Lihat saja sikapnya itu. Aku hanya sangat menyukai gaun ini, jadi memintanya untuk memberikan nomor kontak Lorraine. Tapi dia malah begini! Sikap pelayan zaman sekarang memang buruk sekali."

Claude merasa pusing mendengarkan keluhan Nikita. Dia hanya membalas, "Untuk apa kamu perhitungan dengan pelayan toko kecil sepertinya? Aku akan menyuruh orang untuk mencarikan Lorraine untuk bertemu denganmu."

Asisten itu mengerucutkan bibirnya tanpa sadar. Dalam hatinya membatin, 'Jelas-jelas Lorraine ada di hadapanmu, kamu malah menyinggung orangnya. Malah masih mau mencari Lorraine pula ....'

Setelah itu, asisten tersebut menyampaikan perkataan Lillia dengan ekspresi datar, "Maaf, suami Lorraine meninggal, dia tidak ingin bertemu klien sekarang."

Kelopak mata Claude berkedut, dia berkata, "Kalau begitu tunggu saja dulu." Kasihan juga wanita itu baru menjanda.

....

Setelah menghadapi Claude, Lillia jadi tidak mengantuk lagi. Dia menelepon Moonela, "Hari ini aku dapat 18,7 miliar. Cepat adakan jamuan perayaan untukku." Begitu mendengar perkataan itu, Moonela langsung tahu bahwa gaun pengantin itu telah terjual.

Lagi pula Lillia sudah bercerai, menjual gaun pengantin itu juga bukan sebuah ide yang buruk. Hanya saja dia merasa penasaran, "Orang bodoh mana .... Eh, maksudnya, raja mana yang begitu murah hati?"

"Claude," kata Lillia seraya tersenyum getir, "Dia membelikannya untuk Nikita."

Moonela hampir saja berteriak, "Kalau begitu kamu masih menjualnya?"

Mata Lillia memerah, tetapi dia berusaha menahan air matanya. "Nggak rugi juga. Cukup untuk menutup pengeluaran kita selama setahun!"

Hanya saja, kerja keras Lillia selama tiga tahun ini jadi sia-sia. Gaun itu malah jadi milik orang lain. Dijual dengan harga 18,7 miliar karena tanggal pengambilan akta nikah mereka adalah 18 Juli. Mungkin Claude sendiri juga sudah tidak ingat lagi.

Malam itu, Lillia minum banyak sekali anggur. Moonela juga menemaninya minum hingga mabuk. Lillia memanggil taksi untuk mengantarkannya pulang. Setelah itu, dia memanggil taksi untuk kembali ke toko.

Di tengah jalan, dia tiba-tiba teringat bahwa Claude belum melihat surat cerai yang diletakkannya. Lillia harus mengirimkan surat itu besok, jadi dia menyuruh sopir mengubah arah dan membawanya ke "rumah" yang ditinggalinya selama 3 tahun itu.

Taksi itu berhenti di depan pintu rumahnya. Lillia membayar ongkos taksi, lalu masuk ke rumah dengan langkah sempoyongan. Begitu masuk ke rumah, dia ditekan ke pintu dengan kasar, lalu pria itu memaksa untuk menciumnya.

Lillia masih setengah sadar, aroma tubuh yang familier dan suhu tubuh pria itu merangsang indra penciuman Lillia, membuatnya hampir saja menangis. Jika Claude bisa begitu berinisiatif beberapa hari yang lalu, Lillia mungkin akan kegirangan sekali.

Namun saat mengingat Claude datang untuk mencoba gaun pengantin di toko bersama Nikita hari ini, hati Lillia langsung membeku. Dia mendorong Claude, lalu menyeka bibirnya dengan jijik. "Nikita nggak bisa memuaskanmu sampai kamu nggak pilih-pilih pasangan ya?"

Jelas sekali Claude juga baru saja pulang, dia masih belum mengganti pakaiannya. Dia menatap wanita di hadapannya dan berkata, "Lalu bagaimana denganmu? Katanya mau bercerai, kenapa datang ke sini di tengah malam? Kamu nggak sanggup bekerja karena terlalu menderita?"

Lillia bisa merasakan kecuekan dalam suara Claude. Dia mengepalkan tangan dengan erat, lalu berkata dengan kesal, "Uangnya nggak sebanyak saat kerja denganmu, tapi nggak lebih menderita daripada dulu."

Setelah itu, Lillia berjalan melewati sisinya dan membuka lampu di ruang tamu. Dia mengambil surat cerai dan kartu bank di meja, lalu menyodorkannya pada Claude. "Aku sengaja pulang untuk mengambil ini. Kebetulan kamu ada di sini sekarang, aku nggak perlu capek-capek antarkan lagi besok."

Bab terkait

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 6

    Claude melihat surat cerai dan beberapa kartu di tangannya, hatinya menjadi gusar. Awalnya dia mengira Lillia hanya marah sesaat, tak disangka wanita itu ternyata berani melakukan hal seperti ini!"Kamu serius?" tanya Claude sambil menahan amarahnya.Lillia mengangkat alisnya dengan tak acuh, "Tentu saja serius. Setelah tanda tangan, kita cari waktu untuk mengurus berkasnya."Claude memandang istri yang berada di hadapannya ini dengan lekat-lekat. Dalam tiga tahun pernikahan ini, Lillia adalah Nyonya Hutomo yang sangat baik. Dia selalu bersikap patuh dan memperlakukan keluarga Claude dengan baik. Terlebih lagi, dia sangat baik terhadap Claude. Namun, kini wanita itu seolah-olah jadi orang yang berbeda.Melihat ekspresi Lillia yang mulai tidak sabaran dan nada bicaranya yang ketus, kelihatannya Lillia memang sudah tidak sabar ingin meninggalkannya. Claude merasa sakit hati. Dia menarik kembali pandangannya, lalu berjalan ke ruang tamu. Setelah itu, dia berkata, "Nggak usah cari waktu la

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 7

    Ucapannya ini terdengar sedang memarahi Lillia. Jantung Lillia berdegup kencang mendengarnya. Pria itu punya waktu untuk menghadiri acara jumpa temu Nikita dan mencoba gaun pengantin, tapi malah tidak sabar menunggu 20 menit untuk mengurus prosedur perceraian dengannya? Padahal dia sudah berbaik hati merelakan posisinya kepada Nikita.Lillia menarik napas dalam-dalam, tiba-tiba dia mendengar suara ketukan pintu. Lillia langsung mengalihkan topiknya, "Claude, jangan-jangan kamu nggak pergi ke kantor catatan sipil sama sekali?"Claude mendengus. "Kamu pikir semua orang suka mengingkari janji sepertimu?"Namun, Lillia sangat yakin bahwa Claude tidak pergi ke sana. "Kalau begitu kamu fotokan pintu kantor catatan sipil untukku ...."Sebelum dia selesai bicara, Claude telah mematikan telepon itu. Lillia langsung melempar ponselnya dan memaki, "Cuih, pria berengsek!"Moonela membereskan baju yang baru digantinya, lalu ikut memaki, "Perbuatan berengsek apa lagi yang dia lakukan?"Lillia menjaw

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 8

    "Berapa harga mobil ini?" Moonela melihat mobil sport yang tersangkut di belakang dari kaca spionnya, lalu bertanya dengan getir, "Apa kita sanggup membayar ganti ruginya?"Lillia membelalakkan matanya. "Kukira kamu sengaja menabraknya karena nggak suka melihat orang merebut tempat parkir.""Aku panik, tapi nggak bodoh!" Mengingat harus mengganti rugi, ekspresi Moonela tampak sangat buruk. Lillia menarik rem tangan di mobil itu, lalu membuka pintu mobil. "Coba aku lihat."Pemilik mobil sport itu juga turun dari mobil. Itu adalah seorang pria tampan setinggi 190 cm, dia mengenakan kacamata hitam dan hanya menampakkan setengah wajahnya. Hidungnya sangat mancung dan bibirnya berwarna merah segar. Dia menghentikan gerakan mengunyah permen karet saat melihat Lillia dan tersenyum. "Cantik, apakah kita pernah bertemu sebelumnya? Kenapa kelihatannya kamu familier sekali?"Lillia juga merasa orang ini sangat familier. Saat berjalan mendekatinya, dia baru menyadari bahwa orang ini adalah sahabat

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 9

    Moonela hanya tersenyum, lalu berjalan masuk ke lift. Setibanya di depan pintu kantor presdir, mereka mendengar suara yang acuh tak acuh dari dalam ruangan, "Lorraine sudah datang?"Lillia dan Moonela terkejut hingga mematung di depan pintu. Mereka saling bertukar pandang dengan Cedron yang berada di dalam ruangan. Moonela yang terlebih dulu bereaksi, "Halo Pak Cedron, aku Lorraine, sekaligus bos Studio LMOON, Moonela."Cedron menjabat tangan Moonela, tetapi tatapannya tetap jatuh pada Lillia. "Ini adalah ...."Moonela menjelaskan, "Ini adalah asistenku."Cedron hampir saja tertawa terbahak-bahak, dia menoleh ke arah samping sambil mengejek, "Kak Claude, kamu sudah mau bangkrut ya?"Mengikuti arah pandangannya, Lilla melihat sebuah sosok yang familier sedang duduk di sofa sambil membelakangi mereka. Meski hanya dilihat dari belakang, Lillia tetap bisa mengenali bahwa orang itu adalah Claude. Lillia tak kuasa mengerucutkan bibirnya. Memang benar kata orang, musuh bebuyutan selalu saja b

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 10

    Lillia terus tertidur, dia tidak mendengar apa pun. Saat terbangun, dia baru menyadari bahwa Moonela tidak memarkirkan mobilnya di depan pintu studio, melainkan di kompleks apartemen yang baru dibangun. Dia menatap Moonela yang sedang memainkan ponselnya di kursi sopir, lalu bertanya, "Ada klien?"Melihatnya sudah bangun, Moonela melambaikan kunci di tangannya, lalu berkata, "Tentu, aku mau membawamu melihat dunia luar!"Setelah turun dari mobil, Lillia baru menyadari bahwa Moonela bukan membawanya menemui klien. Ini adalah apartemen yang dibelikan Moonela untuknya secara diam-diam. Tempat ini terdiri dari tiga ruangan, tetapi cukup untuk ditinggali Lillia sendirian.Moonela berkata dengan perhatian, "Kamu nggak bisa terus tinggal di studio. Tidurmu nggak nyenyak dan kurang aman di sana. Tempat ini dekat dengan studio. Kamu masih belum bercerai, aku takut pria berengsek itu akan merebutnya. Jadi, tempat ini masih di bawah namaku. Setelah kamu bebas nanti, aku akan menggantinya menjadi

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 11

    "Ikut aku pulang ke rumah lama, Kakek mau bertemu denganmu." Melihat sejumlah tagihan di tangannya, Lillia yang awalnya memang sudah merasa kesal, kini menjadi makin dongkol setelah mendengar suara Claude.Lillia menjawab dengan nada dingin, "Nggak cocok kalau aku yang pergi ke sana."Claude terdiam beberapa detik di ujung telepon, lalu dia berkata dengan angkuh, "Kita masih belum bercerai, kamu nggak berhak menolaknya."Karena suatu alasan, Claude diasuh oleh kakek dan neneknya sejak kecil. Jadi, dia sangat berbakti terhadap kedua orang tua itu. Karena itulah, Claude tidak menolak saat kakek dan neneknya menyuruhnya untuk menikahi Lillia saat itu.Setelah menikah tiga tahun, Claude menganggap kewajibannya dalam pernikahan mereka hanyalah berhubungan badan selama sebulan sekali. Selain itu, mereka harus pergi ke rumah kakek dan neneknya untuk berpura-pura saling mencintai agar kedua orang tua itu tidak khawatir.Claude tidak akan melepaskan siapa pun yang berani menyakiti kakek dan nen

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 12

    Kakek Lillia selalu bersikap jujur selama ini, mana mungkin dia kuat jika mendengar ucapan Priya seperti ini? Lagi pula, kalaupun Lillia ingin melahirkan anak, Claude juga harus punya keinginan yang sama, bukan?Meski merasa frustrasi, Lillia tetap menjawab dengan patuh, "Baik."Kakek Claude, Jeff Hutomo, menegur istrinya, "Anak-anak jarang sekali pulang, kamu jangan terus-terusan menanyakan soal kehamilan."Priya membalasnya, "Nggak usah banyak omong kosong, memangnya kamu nggak mau dapat cicit?"Jeff mengalihkan topik, "Lillia, belakangan ini banyak rumor yang beredar. Bagaimana menurutmu soal itu?"Lillia tetap bersikap lembut dan sopan, "Aku yakin Claude akan menanganinya dengan baik."Jeff sangat puas terhadap jawabannya. "Nggak peduli rumor apa pun di luar sana, Keluarga Hutomo hanya mengakui satu menantu, yaitu kamu. Orang-orang rendahan seperti itu nggak akan bisa masuk ke Keluarga Hutomo."Priya menambahkan, "Kamu juga harus cepat melahirkan anak untuknya. Dengan begitu, Claud

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 13

    Baru saja Lillia selesai mandi, dia menyusun selimut di sofa dan berbaring. Tiba-tiba, terdengar ketukan pintu dari luar. Lillia langsung bangkit, lalu bertanya pada Claude yang telah berbaring di ranjang dengan berbisik, "Kamu sudah kunci pintunya?"Claude meliriknya sekilas, lalu bertanya, "Ada apa?"Terdengar suara Jeni dari luar, "Tuan Muda, ini aku. Nyonya memasak sarang burung walet dan menyuruhku membawakannya untuk Nyonya Lillia. Kalau Anda belum tidur, aku akan masuk sekarang."Setelah itu, terdengar suara pintu terbuka.Lillia langsung melompat dari sofa, buru-buru menyelipkan selimut di sofa ke ranjang sebelum Jeni sempat masuk. Dia langsung membuka selimut Claude dan menyelinap ke dalamnya. Saat melompat masuk, dia tidak sengaja membentur dada Claude sehingga keduanya mengeluarkan bunyi desahan.Mendengar suara mesra itu di malam hari, membuat Jeni menghentikan langkahnya. Lalu, dia bertanya dengan ragu-ragu, "Tuan Muda, Nyonya .... Apakah aku boleh masuk?"Claude menggerta

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20

Bab terbaru

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 510

    Claude menatap Lillia dan berkata, “Kalau mereka datang mencari masalah lagi, teleponlah aku. Untung saja hari ini asistenmu juga sedang lembur dan meneleponku tepat waktu. Kalau nggak, aku nggak tahu akan sekacau apa tempat ini sekarang.”Bagaimanapun juga, Edward benar-benar akan menghancurkan Perusahaan LMOON.Lillia menggigit bibirnya tanpa mengatakan apa-apa. Malam ini, dia memang merasa marah. Namun, dia sebenarnya juga merasakan kesedihan yang tidak dapat dimengerti.“Kamu pulang saja dulu. Aku mau istirahat,” kata Lillia dengan nada yang agak dingin.Claude meliriknya, lalu bertanya, “Kamu sedih?”“Nggak,” jawab Lillia dengan ekspresi cemberut.“Kalau begitu, istirahatlah yang baik. Ingat, kalau mereka datang untuk mempersulitmu lagi, kamu harus meneleponku,” hibur Claude dengan nada lembut.Claude tahu dari mana datangnya kesedihan Lillia. Bagaimanapun juga, Edward dan Imelda adalah orang tua kandung Lillia. Namun, mereka malah datang untuk menindas Lillia. Mana mungkin Lillia

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 509

    Ohara memegang sapunya erat-erat, lalu memelototi Edward dan Imelda sambil berseru, “Suatu hari nanti, kalian pasti akan menyesal!”Edward hanya mendengus. Dia mengira Ohara sedang berbicara tentang opini publik. Dia pun menjawab dengan tampang mengejek, “Aku nggak akan menyesal. Biarpun Kelly berbuat salah, kami akan tetap mendukungnya!”Imelda menatap Lillia dan berkata, “Kamu memang berbakat, tapi karaktermu malah begitu buruk. Kelly sudah berulang kali menyanjungmu, tapi kamu bukan hanya nggak menanggapinya, malah bekerja sama dengan Claude untuk mempermalukannya. Sebenarnya, kamu sudah tahu dari awal kalau kamu tetap nggak akan kalah meski Claude menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal, ‘kan?”“Kamu tahu Claude menyukaimu, makanya kamu bisa membiarkannya tunangan sama Kelly dengan tenang. Selain bisa menyelesaikan krisis LMOON, kamu juga bisa menertawakan Kelly!”Lillia sama sekali tidak ingin menjelaskan apa-apa. Saat ini, pipinya sudah bengkak. Sangat jelas bahwa

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 508

    Begitu pulang ke Kediaman Jaspal, Kelly langsung tidak berhenti menangis di ruang tamu.Edward oun buru-buru turun ke lantai bawah. Setelah melihat tampang Kelly yang begitu sedih, dia segera bertanya, “Sayang, ada apa?”“Mantan istrinya Claude itu Lillia. Apa kalian tahu, tapi nggak memberitahuku?” tanya Kelly pada Edward dengan berlinang air mata.Edward duduk di sisi Kelly dan hendak menjawab. Namun, begitu melihat pipi Kelly yang merah dan bengkak, dia segera bertanya, “Siapa yang memukulmu?”Kelly menjawab sambil menangis, “Lillia melihat aku dan Claude makan di restoran, lalu juga sengaja membawa beberapa pria makan di sana dan menggoda mereka untuk membuat Claude marah. Waktu aku berdebat dengan Lillia, Claude menamparku deminya.”Seusai berbicara, Kelly menangis makin kencang.Edward pun berdiri dengan marah, lalu segera mencari ponselnya dan hendak menelepon Claude untuk memakinya. Begitu melihat Kelly yang menangis tersedu-sedu, Imelda yang baru turun juga buru-buru memelukny

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 507

    Lillia juga melihat Claude dan Kelly meninggalkan restoran. Setelah para bos itu selesai makan, Lillia pun memanggilkan mobil untuk mengantar mereka kembali ke hotel sebelum masuk ke mobilnya sendiri. Hanya saja, sebelum mobilnya sempat keluar dari tempat parkir, mobil Claude pun memblokir jalannya.Claude duduk di dalam mobil dan menatap Lillia dengan ekspresi tidak senang. Sementara itu, Lillia mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa.Setelah saling bertatapan dari dalam mobil untuk sesaat, Claude baru turun dari mobil. Pada akhirnya, Lillia mau tak mau turun dari mobil setelah Claude mengetuk kaca jendelanya 3 kali.“Ada apa?” tanya Lillia dengan kening berkerut.“Aku nggak langsung memberitahumu aku sudah kembali ke ibu kota karena Hans bilang kamu sedang rapat. Makanya, aku pergi ke Kediaman Jaspal dulu,” jelas Claude dengan sikap mendominasi. Dia juga memerangkapi Lillia di antara tubuhnya dengan mobil.Lillia menjawab dengan ekspresi datar, “Pak Claude, kenapa kamu h

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 506

    Edward pun menjawab dengan tidak senang, “Aku tahu kamu sama sekali nggak menyukai Kelly.”Claude hanya tersenyum dan tidak menjawab.Begitu mendengar percakapan mereka, Imelda juga merasa sangat sedih.“Aku pada dasarnya memang nggak bersedia menikahinya, tapi dia sendiri yang memaksa. Aku ini orang yang selalu memegang janjiku. Berhubung kalian sudah melepaskan Perusahaan LMOON, aku akan memenuhi janjiku dengan menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal,” jawab Claude dengan ekspresi acuh tak acuh.Edward tidak lagi berbicara. Dia bangkit dari tempat duduk dan mengisyaratkan Imelda untuk naik ke lantai atas bersamanya.Malam ini, Lillia mengajak beberapa bos besar ke Xennington. Baru saja mereka semua duduk, dia langsung melihat Kelly dan Claude berjalan masuk ke restoran. Dia pun merasa agak terkejut karena tidak tahu bahwa Claude telah kembali ke ibu kota ....Namun, setelah teringat kembali ucapan Claude sebelumnya, Lillia pun tidak memikirkannya lagi. Claude pernah m

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 505

    “Apa kamu masih marah sama Kelly? Hari ini, aku sudah menegurnya sebelum datang. Pokoknya, aku akan selalu berpihak padamu. Percayalah padaku,” ujar Louis dengan nada yang terdengar sangat memelas.Moonela menjawab, “Aku nggak marah, cuma ingin jalan-jalan sendiri!”“Tapi, tetanggamu bilang kakimu cedera dan dia juga sempat menggantikanmu untuk lapor polisi. Kalau kakimu cedera, kenapa kamu masih bisa berkeluyuran?” tanya Louis dengan sengaja.Kali ini, Moonela tidak bisa menjawab dengan begitu cepat. Setelah terdiam sejenak, dia baru berkata, “Cedera kakiku nggak parah, kok .... Kamu pergi ke rumahku?”“Emm, aku rindu banget sama kamu. Aku datang mencarimu, tapi kamu nggak menyahut. Jadi, aku tanya ke tetanggamu,” jawab Louis dengan nada lembut.“Aku lagi nggak ada di rumah. Jangan mencariku lagi! Aku sedang jalan-jalan di luar. Kalau suasana hatiku sudah baikan, aku akan meneleponmu,” jawab Moonela. Intinya, dia menolak untuk bertemu dengan Louis.Louis pun merasa agak marah dan berk

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 504

    Selama adiknya hilang, Louis selalu berharap dia bisa segera pulang ke rumah. Sekarang, adiknya memang sudah kembali. Selain itu, dia juga merasa dirinya bersikap sangat baik terhadap Kelly dan selalu menuruti permintaannya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Louis merasa Kelly menjadi makin menyebalkan. Dia bukan hanya suka melakukan trik kotor secara diam-diam, juga sering memicu perselisihan di hadapan orang tuanya. Dia juga berkata dirinya menyukai Lillia, tetapi malah selalu berlagak seperti korban dan mengatakan Lillia sering menindasnya.Kelly tidak menyangka Louis akan menggunakan nada bicara seperti ini untuk berbicara dengannya. Dia pun terisak, lalu bertanya dengan suara gemetar, “Kak, apa kamu sudah bosan denganku? Setelah memiliki orang yang disukai, Kakak jadi membenciku?”Louis menjawab dengan dingin, “Aku juga punya urusanku sendiri. Kamu nggak perlu menggunakan alasan Moonela memukulmu untuk mengikatku. Lagian, aku juga sudah bosan harus menemanimu jalan-jalan s

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 503

    Di hari ketiga Moonela hilang, Claude masih belum menemukan informasi apa-apa. Saat ini, dia sedang duduk di kantor dan memikirkan bagaimana cara bawahan Kelly memindahkan Moonela. Dia sudah menyelidiki semua CCTV, tetapi tidak menemukan ada yang aneh. Dia hampir tidak pernah bertemu kesulitan seperti ini. Setelah berpikir lama, dia tiba-tiba teringat sesuatu dan segera menelepon Nelson.“Coba cari kesempatan untuk pergi ke rumah Moonela lagi, lalu periksalah seluruh rumahnya dengan teliti. Aku curiga dia masih berada di dalam rumah,” perintah Claude dengan nada dingin.“Aku rasa Louis yang paling cocok untuk melakukan hal ini,” jawab Nelson. Untuk mengurangi risiko, hanya Louis seorang yang paling cocok untuk melakukan hal ini. Claude pun terdiam sejenak, lalu memutuskan sambungan telepon. Dia sudah secara tidak langsung menyetujui usul Nelson.Tidak lama kemudian, Lillia menerima telepon dari Claude. Baru saja dia menekan tombol menerima panggilan, terdengar Claude yang bertanya, “A

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 502

    Melihat Moonela yang membagikan foto avatar virtual yang dibuatnya kepadanya setiap hari, Lillia merasa Moonela juga lumayan suka bermain permainan ini. Namun, begitu teringat cedera kaki Moonela, dia mau tak mau mulai merasa khawatir lagi. Dia sedang mempertimbangkan apakah dirinya harus menelepon Moonela untuk menanyakan keadaannya atau tidak.Tepat pada saat ini, Moonela malah meneleponnya terlebih dahulu. Lillia pun segera menjawabnya.“Lillia, aku lagi di ibu kota, nih! Apa kamu lagi senggang? Aku kangen sama kamu,” tanya Moonela dengan gembira.Lillia melihat jadwalnya, lalu menjawab, “Kamu datang ke perusahaan saja, ya? Akhir-akhir ini, aku sibuk banget dan hanya bisa menemuimu di kantor.”Lillia dan Moonela pada dasarnya selalu bersikap jujur pada satu sama lain. Saat ini, ada setumpuk pesanan yang harus ditangani dan rapat tiada akhir yang harus dihadiri Lillia setiap hari. Jadi, dia tidak bisa meluangkan waktu untuk menemui Moonela di luar.“Ya sudah deh. Kamu harus lebih per

DMCA.com Protection Status