Share

Bab 11

Penulis: Semangka
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-20 17:31:09
"Ikut aku pulang ke rumah lama, Kakek mau bertemu denganmu." Melihat sejumlah tagihan di tangannya, Lillia yang awalnya memang sudah merasa kesal, kini menjadi makin dongkol setelah mendengar suara Claude.

Lillia menjawab dengan nada dingin, "Nggak cocok kalau aku yang pergi ke sana."

Claude terdiam beberapa detik di ujung telepon, lalu dia berkata dengan angkuh, "Kita masih belum bercerai, kamu nggak berhak menolaknya."

Karena suatu alasan, Claude diasuh oleh kakek dan neneknya sejak kecil. Jadi, dia sangat berbakti terhadap kedua orang tua itu. Karena itulah, Claude tidak menolak saat kakek dan neneknya menyuruhnya untuk menikahi Lillia saat itu.

Setelah menikah tiga tahun, Claude menganggap kewajibannya dalam pernikahan mereka hanyalah berhubungan badan selama sebulan sekali. Selain itu, mereka harus pergi ke rumah kakek dan neneknya untuk berpura-pura saling mencintai agar kedua orang tua itu tidak khawatir.

Claude tidak akan melepaskan siapa pun yang berani menyakiti kakek dan neneknya. Jika masalah ini terjadi sebelumnya, Lillia mungkin akan maklum karena menganggap suasana hati Claude sedang buruk. Namun, pria itu malah meneleponnya di saat-saat studio sedang mengalami masalah. Lillia hanya bisa tersenyum getir.

Ketulusan Lillia selama tiga tahun ini memang sia-sia. Claude tidak pernah merasa tersentuh sama sekali dengan semua pengorbanannya. Demi seorang Nikita, Claude berusaha mendesak Lillia hingga tersudutkan.

Lillia menarik napas dalam-dalam, lalu bertanya, "Apakah masalah di studio akan selesai kalau aku pergi ke rumah lama denganmu?"

Tanpa berpikir panjang, Claude langsung menyetujuinya, "Boleh saja, aku akan menjemputmu malam ini."

Setelah mengakhiri panggilan, suasana hati Claude jadi lebih membaik daripada yang dibayangkannya. Sudut bibirnya menyunggingkan senyuman lebar. Dia sangat jarang berinisiatif menelepon Lillia. Biasanya, bahkan jika kakeknya menyuruhnya untuk membawa Lillia, Claude akan menyuruh asistennya untuk menelepon Lillia.

Namun, mengingat Lillia sedang marah padanya belakangan ini, Claude memutuskan untuk meneleponnya secara langsung. Bisa dibilang, Claude sedang memberi alasan bagi Lillia untuk berbicara dengannya.

....

Claude menekan tombol interkom, lalu berpesan dengan nada dingin, "Cari tahu kendala apa yang dihadapi Studio LMOON. Nggak usah lapor padaku, langsung tangani saja."

Tidak lewat dari tengah hari, sebagian besar pesanan yang telah dibatalkan sebelumnya kini telah kembali lagi. Moonela awalnya masih merasa pusing dengan utang 40 miliar kepada pihak pabrik. Namun kini semua pesanan yang dibatalkan malah sudah kembali.

Bahkan ada yang mengatakan bahwa sebagai kompensasi atas kerugian studio, mereka bersedia menaikkan harga, juga ada beberapa yang langsung melunasinya.

Moonela merasa senang, sekaligus khawatir terhadap Lillia. "Ulah Claude?"

Lillia menjawab dengan ekspresi dingin, "Ya. Makan malam sekali diganti dengan 40 miliar, pantas kok."

Pukul tujuh malam, Claude datang menjemputnya tepat waktu. Sepanjang perjalanan, mereka tidak bersuara sedikit pun.

Setibanya di depan pintu, Claude tiba-tiba menghentikan langkahnya. Dia memandang Lillia dengan tidak puas. "Ekspresimu ini jelas sekali mau membuat Kakek curiga."

Lillia langsung menunjukkan senyuman palsunya. "Tenang saja, aku berjanji akan bersandiwara sampai akhir."

Claude melemparkan tatapan tajam, hatinya terasa frustrasi. Lillia menggunakan kata "sandiwara", berarti dia masih tetap ingin bercerai. Padahal Claude sudah membantu Lillia menyelesaikan masalah studio, kenapa wanita itu masih saja tidak senang?

Claude hanya terpikirkan sebuah kemungkinan, dia langsung menyindir, "Sudah dapat pasangan baru?"

Senyuman Lillia langsung menghilang, dia berkata dengan nada menantang, "Kalau iya, memangnya kenapa?" Memangnya hanya Claude yang boleh mencari pasangan baru?

Claude mengerutkan alisnya. Saat dia baru saja hendak bicara, pintu rumah telah terbuka. Bibi Jeni menyambut mereka dengan tersenyum gembira, "Tuan Muda dan Nyonya sudah pulang!"

Claude menahan kembali kata-kata yang ingin diucapkannya, lalu berjalan dengan langkah cepat ke dalam rumah. Saat masuk, mereka mengenakan sandal rumah, lalu masing-masing berpisah. Satunya naik ke lantai atas mencari ayahnya, satunya lagi langsung berjalan ke ruang tamu menemui kakek dan neneknya.

Nenek Claude, Priya, menarik Lillia ke satu sisi dan melihat penampilannya. "Belum hamil ya?" Sambil berbicara, dia menghela napas sekilas lalu mengalihkan topiknya, "Nggak apa-apa, usaha lagi saja bulan depan."

Perkataannya yang terakhir tidak bermaksud menyalahkan Lillia, tetapi terdengar seperti beban bagi Lillia. Lillia merasa gugup saat mengungkit masalah itu, seolah-olah terus mengingatkannya bahwa pernikahan ini memang tidak sepadan sedari awal.

Dulu, Lillia begitu rajin mengikuti program kehamilan. Awalnya dia mengira Priya benar-benar memakluminya. Hingga suatu saat, dia tidak sengaja mendengar Priya berbincang dengan kepala pelayan. Nada bicaranya terdengar sangat tidak acuh, "Saat itu kami menyuruh Claude menikahinya karena ingin melanjutkan keturunan. Kakeknya berutang banyak pada kami, tentu saja harus menebusnya dengan nyawa. Setelah melahirkan anak, aku baru menganggap utangnya ini sudah lunas. Kalau nggak, siapa tahu keluarga mereka akan balas budi atau nggak."

Bab terkait

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 12

    Kakek Lillia selalu bersikap jujur selama ini, mana mungkin dia kuat jika mendengar ucapan Priya seperti ini? Lagi pula, kalaupun Lillia ingin melahirkan anak, Claude juga harus punya keinginan yang sama, bukan?Meski merasa frustrasi, Lillia tetap menjawab dengan patuh, "Baik."Kakek Claude, Jeff Hutomo, menegur istrinya, "Anak-anak jarang sekali pulang, kamu jangan terus-terusan menanyakan soal kehamilan."Priya membalasnya, "Nggak usah banyak omong kosong, memangnya kamu nggak mau dapat cicit?"Jeff mengalihkan topik, "Lillia, belakangan ini banyak rumor yang beredar. Bagaimana menurutmu soal itu?"Lillia tetap bersikap lembut dan sopan, "Aku yakin Claude akan menanganinya dengan baik."Jeff sangat puas terhadap jawabannya. "Nggak peduli rumor apa pun di luar sana, Keluarga Hutomo hanya mengakui satu menantu, yaitu kamu. Orang-orang rendahan seperti itu nggak akan bisa masuk ke Keluarga Hutomo."Priya menambahkan, "Kamu juga harus cepat melahirkan anak untuknya. Dengan begitu, Claud

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 13

    Baru saja Lillia selesai mandi, dia menyusun selimut di sofa dan berbaring. Tiba-tiba, terdengar ketukan pintu dari luar. Lillia langsung bangkit, lalu bertanya pada Claude yang telah berbaring di ranjang dengan berbisik, "Kamu sudah kunci pintunya?"Claude meliriknya sekilas, lalu bertanya, "Ada apa?"Terdengar suara Jeni dari luar, "Tuan Muda, ini aku. Nyonya memasak sarang burung walet dan menyuruhku membawakannya untuk Nyonya Lillia. Kalau Anda belum tidur, aku akan masuk sekarang."Setelah itu, terdengar suara pintu terbuka.Lillia langsung melompat dari sofa, buru-buru menyelipkan selimut di sofa ke ranjang sebelum Jeni sempat masuk. Dia langsung membuka selimut Claude dan menyelinap ke dalamnya. Saat melompat masuk, dia tidak sengaja membentur dada Claude sehingga keduanya mengeluarkan bunyi desahan.Mendengar suara mesra itu di malam hari, membuat Jeni menghentikan langkahnya. Lalu, dia bertanya dengan ragu-ragu, "Tuan Muda, Nyonya .... Apakah aku boleh masuk?"Claude menggerta

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 14

    Di dalam kamar, begitu Lillia melihat Jeni pergi, dia ingin segera turun dari ranjang. Akan tetapi, sebelum dia sempat bergerak, Claude telah menahannya. Lillia secara refleks menggunakan tangannya untuk menahan dada pria itu agar jarak antara mereka tetap terjaga. Segera setelah itu, dia bertanya, "Orangnya sudah pergi. Apa yang kamu lakukan?"Akan tetapi, Claude malah menatapnya lekat-lekat dan berujar dengan suara berat, "Bukannya kamu memegangku barusan untuk merayuku?"Lillia tampak kebingungan dan kehabisan kata-kata. Dia segera menjelaskan, "Barusan, aku hanya ingin mengingatkanmu supaya nggak membiarkan Bibi Jeni ke tempatku. Ada apa dengan otakmu? Kenapa malah mengaitkan kedua hal ini?"Sementara itu, Claude menahan hasratnya, lalu mengarahkan tangan Lillia ke bawah untuk menyentuh area tertentu dengan paksa. Lillia merasa bahwa tangannya telah ternodai. Dia berusaha keras untuk menarik tangannya kembali sambil berseru dengan wajah memerah, "Apa yang kamu lakukan?"Claude mala

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 15

    Airnya terasa sangat dingin. Saat ini, Lillia bersandar di tepi bak mandi. Di antara dinginnya air dan kegerahan yang dirasakan, dia malah tertidur entah bagaimana caranya. Wanita itu merendam dirinya dalam air dingin sepanjang malam.Keesokan harinya, Lillia tampak agak linglung. Sebelum pergi, dia sengaja memberi tahu Jeni, "Kemarin malam, Claude langsung pergi dan nggak pulang semalaman. Entah apa yang dia lakukan. Aku nggak akan menunggunya, jadi berangkat ke kantor dulu."Lillia sama sekali tidak peduli dengan apa yang dilakukan suaminya. Dia hanya ingin membiarkan Jeni memberi tahu Priya bahwa mereka tidak tidur bersama semalam. Sementara itu, orang yang kabur bukanlah dirinya.Entah bagaimana cara Lillia meninggalkan rumah Keluarga Hutomo. Saat berdiri di depan pintu studio, Moonela sangat terkejut ketika melihat wajahnya yang pucat. Wanita itu segera bertanya, "Apa yang kamu lakukan semalam? Kenapa bisa begitu pucat?"Moonela bergegas memapah Lillia yang linglung, tetapi malah

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 16

    Lillia yang berada di rumah sakit akhirnya siuman. Begitu membuka mata, dia sontak melihat wajah tampan yang terpampang begitu jelas di hadapannya ....Lillia yang terkejut pun buru-buru memejamkan matanya. Ketika membukanya kembali dengan pelan, wajah tampan itu masih begitu dekat dengannya, bahkan terlihat senyuman kali ini. Selain itu, terlihat pula kantong mata hitam di bawah mata besar itu."Akhirnya kamu bangun!" seru Cedron. Dia menghela napas lega setelah melihat sorot mata Lillia yang linglung berangsur tampak sadar.Lillia berusaha duduk di ranjangnya, lalu mengamati sekeliling. Ketika melihat Cedron seorang, dia pun merasa sangat terharu. Kemudian, dia bertanya, "Jangan-jangan, kamu terus menjagaku di sini?"Lillia seperti teringat pada sesuatu. Entah berapa lama dirinya jatuh pingsan? Bukankah orang seperti Cedron selalu menghasilkan uang setiap detik? Lantas, berapa jumlah uang yang harus dibayarnya?Lillia berkata dengan spontan, "Aku nggak punya uang untuk membayarmu!"C

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 17

    Moonela sudah lama meninggalkan kediaman keluarganya, juga jarang berhubungan lagi. Apabila situasinya tidak mendesak seperti ini dan tidak bisa menemukan orang yang bisa diandalkan, dia tidak mungkin mencari Franco. Yang paling tidak disangka adalah Franco berani menolak, padahal Moonela jarang meminta bantuan darinya.Moonela geram hingga mengerlingkan matanya. Dia segera mengirim pesan suara kepada Franco yang berisi makian. Setelah puas, dia baru memblokir nomor pria itu.Lillia sungguh kehabisan kata-kata melihatnya. Sementara itu, Moonela menyibakkan rambut birunya sembari berucap dengan tidak acuh, "Nggak perlu merasa sedih untukku. Aku hanya anak adopsi. Jadi, kami memang nggak dekat. Kalau bukan karena nggak ada orang yang bisa diandalkan, aku pun malas meladeninya."Ketika melihat hanya ada kekesalan pada sorot mata Moonela saat berbicara, Lillia baru merasa lega. Kemudian, Moonela berpesan dengan serius, "Lillia, jangan lupa coba gaun yang kupilihkan untukmu pagi tadi. Seben

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 18

    Selesai mengatakan ini, Cedron menangkap kemarahan yang terlintas di mata Claude. Dia pun tidak berani berbicara lagi. Setelah melemparkan sebuah undangan ke meja, Cedron bersiap-siap melarikan diri.Sebelum keluar, Cedron tidak lupa untuk menambahkan, "Kami sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan Lorraine. Bukankah kamu ingin melihat desain terbarunya? Kalau begitu, harus datang, ya!"Cedron sudah tidak sabar untuk melihat ekspresi Claude saat mengetahui Lillia adalah Lorraine. "Pergi sana!" sahut Claude dengan dingin."Oke!" Cedron langsung melarikan diri. Sementara itu, Claude terus membaca dokumen di tangannya, tetapi tatapannya terus melirik perjanjian cerai itu.Semalam, wanita ini cukup berantusias saat di ranjang. Hari ini, dia sudah menggoda Cedron. Sungguh bernyali besar, huh!Claude yang gusar menarik dasinya. Ketika ponselnya berdering, dia mengambilnya untuk melihat dan mendapati undangan Met Gala Queen yang dikirim oleh Nikita. Kemudian, terlihat pesan di bawah.[

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 19

    Lillia tidak ingin membahas kejadian semalam, jadi buru-buru menimpali, "Nggak ada hubungannya denganmu."Claude masih ingin berbicara, tetapi seketika menjadi kesal dengan perkataan Lillia ini. Dengan ekspresi dingin, dia bertanya, "Jadi, ada hubungan dengan siapa? Cedron?"Lillia tertegun mendengarnya. Mengapa pria ini tiba-tiba membawa nama Cedron?Melihat Lillia hanya diam, Claude pun mengejek, "Lillia, kamu benar-benar hebat. Kamu menggodaku, ingin bercerai denganku, bahkan juga mendekati Cedron. Kenapa aku nggak pernah sadar kalau kamu semunafik ini?""Siapa yang menggodamu?" tanya Lillia dengan ekspresi bingung. Siapa juga yang mendekati Cedron?Claude terkekeh-kekeh sinis sebelum membalas, "Yang menyuruhku lebih cepat saat berada di ranjang itu setan, ya?"Lillia terkesiap mendengarnya. Dia menatap Claude dengan tidak percaya, lalu membela diri, "Kenapa kamu nggak tanya nenekmu apa yang sebenarnya terjadi semalam?"Kalau bukan karena sarang burung itu, mana mungkin Lillia berci

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20

Bab terbaru

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 510

    Claude menatap Lillia dan berkata, “Kalau mereka datang mencari masalah lagi, teleponlah aku. Untung saja hari ini asistenmu juga sedang lembur dan meneleponku tepat waktu. Kalau nggak, aku nggak tahu akan sekacau apa tempat ini sekarang.”Bagaimanapun juga, Edward benar-benar akan menghancurkan Perusahaan LMOON.Lillia menggigit bibirnya tanpa mengatakan apa-apa. Malam ini, dia memang merasa marah. Namun, dia sebenarnya juga merasakan kesedihan yang tidak dapat dimengerti.“Kamu pulang saja dulu. Aku mau istirahat,” kata Lillia dengan nada yang agak dingin.Claude meliriknya, lalu bertanya, “Kamu sedih?”“Nggak,” jawab Lillia dengan ekspresi cemberut.“Kalau begitu, istirahatlah yang baik. Ingat, kalau mereka datang untuk mempersulitmu lagi, kamu harus meneleponku,” hibur Claude dengan nada lembut.Claude tahu dari mana datangnya kesedihan Lillia. Bagaimanapun juga, Edward dan Imelda adalah orang tua kandung Lillia. Namun, mereka malah datang untuk menindas Lillia. Mana mungkin Lillia

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 509

    Ohara memegang sapunya erat-erat, lalu memelototi Edward dan Imelda sambil berseru, “Suatu hari nanti, kalian pasti akan menyesal!”Edward hanya mendengus. Dia mengira Ohara sedang berbicara tentang opini publik. Dia pun menjawab dengan tampang mengejek, “Aku nggak akan menyesal. Biarpun Kelly berbuat salah, kami akan tetap mendukungnya!”Imelda menatap Lillia dan berkata, “Kamu memang berbakat, tapi karaktermu malah begitu buruk. Kelly sudah berulang kali menyanjungmu, tapi kamu bukan hanya nggak menanggapinya, malah bekerja sama dengan Claude untuk mempermalukannya. Sebenarnya, kamu sudah tahu dari awal kalau kamu tetap nggak akan kalah meski Claude menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal, ‘kan?”“Kamu tahu Claude menyukaimu, makanya kamu bisa membiarkannya tunangan sama Kelly dengan tenang. Selain bisa menyelesaikan krisis LMOON, kamu juga bisa menertawakan Kelly!”Lillia sama sekali tidak ingin menjelaskan apa-apa. Saat ini, pipinya sudah bengkak. Sangat jelas bahwa

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 508

    Begitu pulang ke Kediaman Jaspal, Kelly langsung tidak berhenti menangis di ruang tamu.Edward oun buru-buru turun ke lantai bawah. Setelah melihat tampang Kelly yang begitu sedih, dia segera bertanya, “Sayang, ada apa?”“Mantan istrinya Claude itu Lillia. Apa kalian tahu, tapi nggak memberitahuku?” tanya Kelly pada Edward dengan berlinang air mata.Edward duduk di sisi Kelly dan hendak menjawab. Namun, begitu melihat pipi Kelly yang merah dan bengkak, dia segera bertanya, “Siapa yang memukulmu?”Kelly menjawab sambil menangis, “Lillia melihat aku dan Claude makan di restoran, lalu juga sengaja membawa beberapa pria makan di sana dan menggoda mereka untuk membuat Claude marah. Waktu aku berdebat dengan Lillia, Claude menamparku deminya.”Seusai berbicara, Kelly menangis makin kencang.Edward pun berdiri dengan marah, lalu segera mencari ponselnya dan hendak menelepon Claude untuk memakinya. Begitu melihat Kelly yang menangis tersedu-sedu, Imelda yang baru turun juga buru-buru memelukny

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 507

    Lillia juga melihat Claude dan Kelly meninggalkan restoran. Setelah para bos itu selesai makan, Lillia pun memanggilkan mobil untuk mengantar mereka kembali ke hotel sebelum masuk ke mobilnya sendiri. Hanya saja, sebelum mobilnya sempat keluar dari tempat parkir, mobil Claude pun memblokir jalannya.Claude duduk di dalam mobil dan menatap Lillia dengan ekspresi tidak senang. Sementara itu, Lillia mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa.Setelah saling bertatapan dari dalam mobil untuk sesaat, Claude baru turun dari mobil. Pada akhirnya, Lillia mau tak mau turun dari mobil setelah Claude mengetuk kaca jendelanya 3 kali.“Ada apa?” tanya Lillia dengan kening berkerut.“Aku nggak langsung memberitahumu aku sudah kembali ke ibu kota karena Hans bilang kamu sedang rapat. Makanya, aku pergi ke Kediaman Jaspal dulu,” jelas Claude dengan sikap mendominasi. Dia juga memerangkapi Lillia di antara tubuhnya dengan mobil.Lillia menjawab dengan ekspresi datar, “Pak Claude, kenapa kamu h

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 506

    Edward pun menjawab dengan tidak senang, “Aku tahu kamu sama sekali nggak menyukai Kelly.”Claude hanya tersenyum dan tidak menjawab.Begitu mendengar percakapan mereka, Imelda juga merasa sangat sedih.“Aku pada dasarnya memang nggak bersedia menikahinya, tapi dia sendiri yang memaksa. Aku ini orang yang selalu memegang janjiku. Berhubung kalian sudah melepaskan Perusahaan LMOON, aku akan memenuhi janjiku dengan menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal,” jawab Claude dengan ekspresi acuh tak acuh.Edward tidak lagi berbicara. Dia bangkit dari tempat duduk dan mengisyaratkan Imelda untuk naik ke lantai atas bersamanya.Malam ini, Lillia mengajak beberapa bos besar ke Xennington. Baru saja mereka semua duduk, dia langsung melihat Kelly dan Claude berjalan masuk ke restoran. Dia pun merasa agak terkejut karena tidak tahu bahwa Claude telah kembali ke ibu kota ....Namun, setelah teringat kembali ucapan Claude sebelumnya, Lillia pun tidak memikirkannya lagi. Claude pernah m

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 505

    “Apa kamu masih marah sama Kelly? Hari ini, aku sudah menegurnya sebelum datang. Pokoknya, aku akan selalu berpihak padamu. Percayalah padaku,” ujar Louis dengan nada yang terdengar sangat memelas.Moonela menjawab, “Aku nggak marah, cuma ingin jalan-jalan sendiri!”“Tapi, tetanggamu bilang kakimu cedera dan dia juga sempat menggantikanmu untuk lapor polisi. Kalau kakimu cedera, kenapa kamu masih bisa berkeluyuran?” tanya Louis dengan sengaja.Kali ini, Moonela tidak bisa menjawab dengan begitu cepat. Setelah terdiam sejenak, dia baru berkata, “Cedera kakiku nggak parah, kok .... Kamu pergi ke rumahku?”“Emm, aku rindu banget sama kamu. Aku datang mencarimu, tapi kamu nggak menyahut. Jadi, aku tanya ke tetanggamu,” jawab Louis dengan nada lembut.“Aku lagi nggak ada di rumah. Jangan mencariku lagi! Aku sedang jalan-jalan di luar. Kalau suasana hatiku sudah baikan, aku akan meneleponmu,” jawab Moonela. Intinya, dia menolak untuk bertemu dengan Louis.Louis pun merasa agak marah dan berk

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 504

    Selama adiknya hilang, Louis selalu berharap dia bisa segera pulang ke rumah. Sekarang, adiknya memang sudah kembali. Selain itu, dia juga merasa dirinya bersikap sangat baik terhadap Kelly dan selalu menuruti permintaannya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Louis merasa Kelly menjadi makin menyebalkan. Dia bukan hanya suka melakukan trik kotor secara diam-diam, juga sering memicu perselisihan di hadapan orang tuanya. Dia juga berkata dirinya menyukai Lillia, tetapi malah selalu berlagak seperti korban dan mengatakan Lillia sering menindasnya.Kelly tidak menyangka Louis akan menggunakan nada bicara seperti ini untuk berbicara dengannya. Dia pun terisak, lalu bertanya dengan suara gemetar, “Kak, apa kamu sudah bosan denganku? Setelah memiliki orang yang disukai, Kakak jadi membenciku?”Louis menjawab dengan dingin, “Aku juga punya urusanku sendiri. Kamu nggak perlu menggunakan alasan Moonela memukulmu untuk mengikatku. Lagian, aku juga sudah bosan harus menemanimu jalan-jalan s

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 503

    Di hari ketiga Moonela hilang, Claude masih belum menemukan informasi apa-apa. Saat ini, dia sedang duduk di kantor dan memikirkan bagaimana cara bawahan Kelly memindahkan Moonela. Dia sudah menyelidiki semua CCTV, tetapi tidak menemukan ada yang aneh. Dia hampir tidak pernah bertemu kesulitan seperti ini. Setelah berpikir lama, dia tiba-tiba teringat sesuatu dan segera menelepon Nelson.“Coba cari kesempatan untuk pergi ke rumah Moonela lagi, lalu periksalah seluruh rumahnya dengan teliti. Aku curiga dia masih berada di dalam rumah,” perintah Claude dengan nada dingin.“Aku rasa Louis yang paling cocok untuk melakukan hal ini,” jawab Nelson. Untuk mengurangi risiko, hanya Louis seorang yang paling cocok untuk melakukan hal ini. Claude pun terdiam sejenak, lalu memutuskan sambungan telepon. Dia sudah secara tidak langsung menyetujui usul Nelson.Tidak lama kemudian, Lillia menerima telepon dari Claude. Baru saja dia menekan tombol menerima panggilan, terdengar Claude yang bertanya, “A

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 502

    Melihat Moonela yang membagikan foto avatar virtual yang dibuatnya kepadanya setiap hari, Lillia merasa Moonela juga lumayan suka bermain permainan ini. Namun, begitu teringat cedera kaki Moonela, dia mau tak mau mulai merasa khawatir lagi. Dia sedang mempertimbangkan apakah dirinya harus menelepon Moonela untuk menanyakan keadaannya atau tidak.Tepat pada saat ini, Moonela malah meneleponnya terlebih dahulu. Lillia pun segera menjawabnya.“Lillia, aku lagi di ibu kota, nih! Apa kamu lagi senggang? Aku kangen sama kamu,” tanya Moonela dengan gembira.Lillia melihat jadwalnya, lalu menjawab, “Kamu datang ke perusahaan saja, ya? Akhir-akhir ini, aku sibuk banget dan hanya bisa menemuimu di kantor.”Lillia dan Moonela pada dasarnya selalu bersikap jujur pada satu sama lain. Saat ini, ada setumpuk pesanan yang harus ditangani dan rapat tiada akhir yang harus dihadiri Lillia setiap hari. Jadi, dia tidak bisa meluangkan waktu untuk menemui Moonela di luar.“Ya sudah deh. Kamu harus lebih per

DMCA.com Protection Status