Share

Bab 221

Emma membatin, 'Lebih baik nggak usah bicara, jadi buat Lillia minder saja.'

Setelah itu, dia mencari sebuah tempat yang tenang untuk duduk dan mengamati Lillia diam-diam. Emma merasa Lillia sangat hebat. Bukan hanya berbakat, dia juga sangat realistis dalam menjalani hidup. Saat fokus mengerjakan desain, Lillia bahkan sampai lupa makan dan minum. Namun, Claude malah bisa sampai ingin bercerai dengannya.

Konon, Nyonya Tua Keluarga Hutomo memandang rendah latar belakang keluarga Lillia yang sekarang. Emma juga tahu bahwa Lillia dibesarkan oleh kakek dan neneknya. Kedua orang itu adalah orang desa yang hidup dengan bercocok tanam. Memang, tidak akan ada keluarga kaya yang menerima latar belakang seperti ini. Namun, Emma merasa kualifikasi Lillia sangat sulit ditemukan.

Bahkan setelah menikah dengan Claude sekalipun, Lillia masih aktif membangun bisnisnya. Dia sama sekali bukan orang yang mengandalkan kekayaan suami. Lillia tidak tahu bahwa Emma benar-benar merasa salut terhadapnya.

Melih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status