Share

Bab 222

Nikita mulai menangis. "Kamu memfitnahku .... Aku nggak kenal denganmu."

Emma tertawa sinis, lalu berkata, "Memangnya kamu pantas kufitnah? Kuberi tahu ya, kalau kamu diam-diam saja, siapa yang peduli samamu? Tapi kamu malah datang jauh-jauh untuk provokasi istri sah. Kalau bukan karena terlalu nggak ada kerjaan, berarti kamu ini kegatalan!"

Lillia tahu bahwa tidak ada gunanya dia menghentikan Emma sekarang. Selain itu, Nikita memang pantas mendapat pelajaran seperti ini. Demi menghasut nenek Claude untuk berbuat onar, dia bahkan hampir saja membuat nyawa Ohara melayang. Jadi, untuk apa Lillia kasihan dengan wanita seperti ini? Nikita memang datang untuk menghina Lillia, tak tahunya tiba-tiba muncul seseorang yang membela Lillia.

"Lillia ... tolong aku .... Dia menindasku seperti ini, Claude nggak akan melepaskannya!" Nikita memelototi Emma dengan bengis, lalu menoleh ke arah Lillia untuk memohon padanya.

Di saat ini juga, Louis keluar dari toko. Dia merangkul pundak Lillia dengan lemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status