Share

Bab 230

Claude menatapnya dengan tatapan suram. "Kamu begitu nggak percaya padaku?"

"Itu nenekku, mana mungkin aku berani main-main dengan nyawanya," timpal Lillia. Dia tidak akan menerima saran Claude sekalipun kemungkinan ketahuannya hanya sedikit.

"Ya sudah, kujamin nggak akan ada yang tahu tentang ini," ujar Claude.

Lillia sudah hampir menghabiskan mienya. Dia menengadah melirik Claude yang masih berdiri di samping, lalu bertanya, "Apa masih ada urusan lain? Keluar saja kalau nggak hal lain lagi. Aku masih harus mengurus pekerjaanku setelah makan."

Claude menatap mangkuk mie dan berucap, "Kuahnya juga enak, aku akan mengambil mangkukmu keluar nanti. Kamu fokus saja pada pekerjaanmu."

Untuk sesaat, Lillia tidak tahu harus mengatakan apa. Sementara itu, Claude mendesaknya lagi, "Ayo, cepat habiskan. Aku juga masih punya pekerjaan."

Lillia bereaksi kembali dan segera menghabiskan kuahnya. Setelah menyerahkannya kepada pria itu, dia tidak lupa untuk berkata, "Terima kasih."

Claude pun menyungg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status