Share

Bab 216

Claude sama sekali tidak ingin menjawab Emma.

Louis menatap Claude dengan dingin sebentar, lalu ikut meninggalkan tempat itu.

Emma yang tidak mendapat jawaban pun hanya bisa mendengus dan duduk di samping. Hari ini, dia akan menjaga di sini dan menunjukkan kepada Lillia bahwa dia adalah orang yang bisa dipercayai.

Setelah Lillia dan Liman menunggu di lobi rumah sakit sebentar, Louis akhirnya datang.

"Kenapa kalian datang ke sini?" tanya Lillia dengan nada dingin setelah Louis mendekat.

"Kami mengkhawatirkanmu, jadi datang melihat," jawab Louis. Dia tidak pandai berbicara, sehingga tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan Lillia. Setiap kali berpikir Lillia mungkin adalah adiknya, dia menjadi makin cemas dan tidak tahu harus melakukan apa.

Melihat Louis berbicara dengan cemas, Liman segera membantu Louis untuk menjawab, "Kami takut kamu sendirian saja akan ditindas. Kami sudah tahu nenekmu bisa dirawat di rumah sakit karena nenek Claude."

Lillia menganggukkan kepalanya dan terlihat aga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status