Share

Bab 202

Keesokan pagi, Claude keluar dari kamar pasien Lillia. Ekspresinya tidak lagi terlihat lembut, melainkan dingin.

Hans menatapnya. Keduanya berjalan ke tempat yang agak jauh dari kamar pasien. Claude bersandar di dinding, lalu menatap pintu kamar Lillia dan berucap dengan nada datar, "Selidiki dengan baik, aku mau tahu masalah ini berhubungan dengan Nikita atau nggak. Selain itu, awasi Nixon juga."

Claude tidak mungkin membiarkan masalah ini berlalu begitu saja. Kalau pelakunya memang Nikita, tetapi kalau itu benar-benar Nikita, dia memang harus melindungi wanita itu untuk sekali lagi. Akan tetapi, Nixon ini sangat merepotkan. Claude harus menyusun rencana dengan baik.

Setelah dirawat seminggu di rumah sakit, Lillia berniat kembali ke Kota Joran. Sulaman di sana belum selesai sehingga dia harus menyelesaikannya. Hanya saja, Lillia menyuruh Hans pergi dan menyuruh Emma menemaninya.

Karena berniat bekerja sama dengan Keluarga Jaspal dan Keluarga Widodo, Lillia tentu menerima Emma yang ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status