All Chapters of Diselingkuhi Tunangan, Dinikahi Duda : Chapter 81 - Chapter 90

130 Chapters

Hanung & Wiratmaja

Hanung terpaksa meninggalkan pekerjaan lemburnya ketika mendapati Damian pulang ke gudang penyimpanan dengan tubuh sempoyongan setelah melepas ketegangan dan keresahannya di kelab malam. Namun, ada bagian dari benaknya yang terguncang tak keruan karena keputusasaan yang nampak jelas di wajahnya yang kuyu nan lelah. Bukan... bukan karena ia bersimpati lagi. Urusan itu sudah selesai, sekarang yang ia harapkan adalah kepercayaan hukum timbal-balik. Kebaikan di balas kebaikan dan lain sebagainya, dan sikap Damian itu menjawab permintaannya hari ini. Ada kegagalan serta kegawatan yang amat besar hingga menyebabkan si blegug sia itu kembali menjadi manusia sia-sia. “Kenapa kamu?” bentaknya, memecah keheningan malam yang terasa wingit nan jauh dari orang-orang.Damian mendongak, sedetik kemudian isi kepalanya berputar-putar memecah konsentrasi yang perlu ia tajamkan selama membawa kendaraannya dalam kondisi setengah sadar.“Pak Hanung...” Damian tersenyum-senyum sembari melangkahkan tungka
last updateLast Updated : 2023-12-22
Read more

Ingin Menendang Burhan!

“Damian tahu kamu tadi sore ngasih aku seserahan, Ace. Apa mungkin... apa mungkin dia membuntutimu?” tukas Pamela sembari memegangi kedua lengannya. Sorot matanya berubah total. Dari yang tadinya hanya cemas, kini menjadi sangat cemas dan penasaran.“Apa kamu nggak curiga dengan orang-orang di sekitarmu, tadi... tadi waktu kamu beli seserahan pernikahan kita!” desaknya dengan tidak sabar.Pamela berdecak saat ingatan Ace tidak seperti ingatan gajah karena pria itu justru mengernyitkan dahi, berpikir dengan susah. “Diingat-ingat lagi, Ace. Tapi mobilmu ada dashcam, kan? Minta sopir cek rekamannya sekarang!”Ace membuka mulutnya seraya mengatupkan mulutnya, ia berpikir sebentar untuk mengais-ngais kegiatannya sebelum pria berjaket ojek online di toko kue tadi mencurahkan segenap jawaban rasa penasaran Pamela. “Aku tidak melihat wajahnya, Pam. Aku cuma lihat bagian belakangnya. Punggungnya bungkuk. Aku sempat curiga kalau itu Damian!” Ace menjelaskan pemikirannya tadi. “Cuma aku tidak
last updateLast Updated : 2023-12-23
Read more

Cewek Gila

SUV merah, camero bumblebee, dan sekarang sedan mahalnya harus mendekam di garasi mobil orang lain. Ace tidak yakin penyamarannya dengan mobil box kantornya akan mempermudah jalannya penyamaran. Namun, Burhan memastikan keamanan akan semakin diperketat baik untuknya dan Pamela. “Aku mohon papa tidak perlu bersekongkol dengan Hanung biarpun dia kakek Berlian.” Ace menggoyangkan telunjuknya. ”Hanung itu jahat. Mata duitan. Aku bisa pastikan dia membantu Damian tapi tidak cuma—” “Hanung mengincarmu dan Pamela. Apa yang perlu kamu lakukan sekarang adalah menjaga dirimu sendiri!” sahut Wiratmaja, menghentikan tutur kata Ace yang tidak penting ke mana arah tujunya. “Papa tidak akan ikut campur urusanmu dan Hanung, kamu lawan atau membiarkannya itu terserah kamu. Papa ada urusan lain.”Ace tidak mudeng kenapa ayahnya enggan berpihak, pasalnya ia adalah darah dagingnya. Atau mungkin sebenarnya ia anak pungut? Pemikiran itu membuatnya menghalangi langkah Wiratmaja menuju halaman rumah, sia
last updateLast Updated : 2023-12-23
Read more

Kamu Cintanya Aku

Hanya Damian yang tahu apa arti Pamela di hidupnya. Dan, jikalau benar pernyataan Burhan ia masih meratapi nasib setelah ditinggal oleh Pamela daripada menyusun rencana lagi untuk mengintai lagi, di kasurnya yang hanya setebal sepuluh senti dari lantai mess pegawai pilihan—pegawai bandel—jawabannya iya. Damian meringkuk di pembaringan, berselimut sarung sambil memandangi cincin pertunangannya. Satu-satunya barang yang luput dari penyitaan. ”Aku cinta kamu, Mela. Kamu cintanya aku.” Dikecupnya cincin itu seperti mengecup bibir Pamela yang basah dan lembut. Mata sedihnya tak lepas memandangi hal berharga yang tertinggal dari Pamela untuknya. Cincin tunangan yang dibeli dengan uang tabungan bersama. Setiap bulan sejak setahun usia mereka berkencan, Damian mengajaknya membuka rekening bank dan menyisihkan sebagian gaji. “Kamu tidak boleh menikah dengan Ace. Dia tidak cinta kamu. Wiratmaja tidak suka.” tukasnya sembari memejamkan mata. “Hanya aku yang cinta kamu, kamu dulu juga begitu
last updateLast Updated : 2023-12-24
Read more

Kamu Bohong dan Cemburu

“Kenapa bisa begini, Ace? Katamu tadi hanya ketemu klien sambil makan siang di PI. Kamu bohong, ya? Kamu bertengkar sama siapa?”Ace mengigit bibirnya kuat-kuat, menahan rasa perih saat kapas beralkohol menyentuh luka di tulang pipinya setelah aksi tonjok-tonjokan dengan Damian berlangsung dengan alot.Ace memukul, Damian juga memukul. Mereka saling menendang, mencengkeram, membanting dan menekan sampai Hanung perlu turun tangan untuk memisahkan keduanya. Tetapi Burhan hanya menonton keributannya sambil geleng-geleng kepala. Ace sempat berpikir Burhan hanyalah berpihak pada Pamela karena ia sama sekali tidak membantunya bahkan sekarang.“Ace bertengkar dengan Damian. Di kantor Hanung.” jawab Burhan, mewakili bosnya untuk melegakan adik manisnya.“Mereka bertengkar seperti remaja merebutkan cinta. Merebutkan kamu.” Burhan melemparkan ponselnya ke arah Pamela, sigap wanita itu menangkap setelah menghentikan diri merawat Ace.‘Pamela milikku.’ ‘Kamu hanya kebetulan menyelamatkannya, Ac
last updateLast Updated : 2023-12-25
Read more

Kesuburan Ku Tanda Tanya

“Baru ada penebalan dinding rahim, Ibu, Bapak. Kemungkinan ini akan datang bulan, atau memang sedang mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Kami sarankan untuk mengecek kembali dua Minggu lagi karena ini terlalu cepat melakukan pendeteksian kehamilan dari tanggal perkawinan kalian. Bagaimana?” Pernyataan dokter spesialis kandungan itu membawa Pamela dan Ace ke pemeriksaan selanjutnya. Ace ingin memeriksa kesuburannya untuk memastikan benih-benih premiumnya tidak kosong setelah sekian lama tidak diperbaharui. Karena itu, Pamela menunduk dalam-dalam sambil menjalin kedua jemari tangannya.Pamela berharap lantai yang ia pijak meleleh, menelannya bulat-bulat untuk menyembunyikan wajahnya yang semakin malu ketika Ace menanyakan perihal sunat dewasa.“Sunat kedua kali untuk keperluan kesehatan atau apa, Bapak? Sudah alot itu kulupnya, nanti tambah sakit kalau di bedah.” goda Si Dokter. Pasien datang dengan kondisi babak belur dan riwayat usia diri dan pernikahan yang lumayan bikin cengar-ce
last updateLast Updated : 2023-12-25
Read more

Keras Kelapa Anak Ribka

Damian menggaruk perutnya yang terasa gatal imbas dari mengeringnya luka hasil perkelahiannya dengan Ace di balkon rumah orang tuanya yang jauh dari pusat kota.Sudah seminggu ia menetap di rumah dia lantai untuk menjalani isolasi mandiri setelah Hanung mengantarnya pulang sebagai reaksi dari ancaman Ace yang akan membuat perusahaannya kolaps jika masih menggunakannya sebagai alat perusak rumah tangganya. Damian tidak sepenuhnya yakin Ace tega melakukan teror ke perusahaan Hanung mengingat mereka memiliki ikatan yang sempat terjalin dengan sempurna. Walau memang bisa saja ucapan Ace hanya berupa gertakan untuk menakut-nakuti Hanung jika ia bisa menguasai segalanya dengan tega tanpa mempedulikan segitiga persaudaraan antara ia, Berlian dan kakeknya.“Kamu itu sudah banyak masalah, Dam. Boleh Mama kasih saran dan minta tolong ke kamu sebelum kamu balik kerja?” Ribka—ibunya menghampiri sembari membawa secangkir teh dan pisang goreng. Cemilan kesukaan Damian ketika pulang ke rumah.“Mam
last updateLast Updated : 2023-12-25
Read more

Souvernir Sialan

Perjalanan ke kota lamat-lamat mendekatkan kembali persoalan yang akan dihadapi Damian baru-baru ini. Empat puluh delapan jam lagi hari pernikahannya hanya akan menggauli kesedihan yang melambung bersama angin. Mengangkat kembali berita hangat atas gagalnya pernikahannya dengan Pamela hingga menjadi gosip-gosip yang nikmat dibicarakan, direka-reka dan dikeluhkan di sela-sela kegiatan oleh kalangan perusahaan Miranti dan para tamu undangan. Damian berhenti di depan ruko souvernir tempatnya memesan buah tangan untuk tamu pernikahannya kendati tak akan pernah sanggup menyimpan dua ratus gelas keramik bergambar wajahnya dan Pamela dalam bentuk kecerdasan buatan seorang diri.“Saya dan Pamela kemarin sudah membayar DP sebesar 80%, saya akan mengambil souvernir itu sejumlah uang yang akan kami berikan karena pasti kalian sudah memproduksi pesanan kami.” Damian tersenyum ramah dan tenang saat membalas tatapan tidak percaya seorang gadis yang melayaninya. ”Panggil atasanmu jika kamu tidak b
last updateLast Updated : 2023-12-26
Read more

Dusta Setinggi Menara Eiffel

“Jadi bener gosip dari Bu Miranti kalo kamu jalan sama petinggi Kandjaya Company? Pak Ace?” Dua alis tipis Clary menyatu. Ditatapnya Pamela yang mencengkeram boneka Berlian sebagai pengingat bahwa ia sudah mempunyai anak sambung.Pamela mengiyakan dengan senyum tertahan. “Aku terjebak dalam situasi rumit yang menyebabkan kita berdua menjalani hubungan yang saling menguntungkan. Tapi aku suka, Ace... ya ampun, Cla... dia ganteng banget—” “Dan tua.” timpal Clary dengan lugas sampai menghentikan pujian Pamela untuk suaminya. Tak marah, Pamela memanyunkan bibirnya seraya tertawa. “Ace memang tua, tapi aku nggak masalah sama usianya atau statusnya. Dia baik banget, royal, cuma masalahnya...” Pamela menggerak-gerakkan mulutnya seraya menatap langit-langit kamar dan Clary sudah dapat mengira-ngira ia kenapa.“Masalah keluarga? Atau mantan aaa... aku nggak mau nebak-nebak sih, kamu bilang ajalah situasinya, kayak sama siapa aja harus pakai rahasia-rahasiaan.” “Kamu sepupunya Damian, ya ka
last updateLast Updated : 2023-12-27
Read more

Perubahan Rencana

Mobil yang membawa Pamela berhenti di depan fasad kafe Spanish food di daerah Setiabudi One Building. Kafe yang menyatukan tangan Pamela dan Damian untuk pertama kalinya hingga menjadikannya tempat langganan mereka mencuci waktu sambil berandai-andai bagaimana hubungan mereka kelak berakhir.‘Keputusanku main ke sini nggak bener sih, tapi di rumah aku tambah stres. Oh, Ace... Di mana kamu sayang...”Pamela memandangi kafe itu dengan semangat yang meleleh. Segalanya terasa berbeda, meski kafe yang mengusung tema Spanish culture dan membungkus kenangannya bersama Damian itu masih sama seperti saat terakhir kali ia berkunjung di malam perayaan penganugerahan kenaikan jabatan Damian.Kursi-kursi merah itu, lampu hiasnya, pelayan kafe, dan chef-nya...“Mau ngapain sih kita ke kafe ini, Cla? Aku malu banget lho keluar rumah hari ini, rasanya nggak banget gagal nikah tapi keluyuran.” keluh Pamela setelah keluar dari kendaraan.Terdengar pintu mobil tertutup berbarengan dengan celetukan Clary
last updateLast Updated : 2023-12-27
Read more
PREV
1
...
7891011
...
13
DMCA.com Protection Status