Share

Dusta Setinggi Menara Eiffel

“Jadi bener gosip dari Bu Miranti kalo kamu jalan sama petinggi Kandjaya Company? Pak Ace?” Dua alis tipis Clary menyatu. Ditatapnya Pamela yang mencengkeram boneka Berlian sebagai pengingat bahwa ia sudah mempunyai anak sambung.

Pamela mengiyakan dengan senyum tertahan. “Aku terjebak dalam situasi rumit yang menyebabkan kita berdua menjalani hubungan yang saling menguntungkan. Tapi aku suka, Ace... ya ampun, Cla... dia ganteng banget—”

“Dan tua.” timpal Clary dengan lugas sampai menghentikan pujian Pamela untuk suaminya.

Tak marah, Pamela memanyunkan bibirnya seraya tertawa. “Ace memang tua, tapi aku nggak masalah sama usianya atau statusnya. Dia baik banget, royal, cuma masalahnya...”

Pamela menggerak-gerakkan mulutnya seraya menatap langit-langit kamar dan Clary sudah dapat mengira-ngira ia kenapa.

“Masalah keluarga? Atau mantan aaa... aku nggak mau nebak-nebak sih, kamu bilang ajalah situasinya, kayak sama siapa aja harus pakai rahasia-rahasiaan.”

“Kamu sepupunya Damian, ya ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wahyu Agung
walaupun clary bisa ngajak Pampam ketemu Damian,papa jenderal nggak mungkin diam aja....apa pak Burhan mau kecolongan lagi
goodnovel comment avatar
war tini
Ingat persahabatan dg Mel,Cla ..jngan mengacaukan krn permintaan Damian..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status