Share

Bagai Mencium Kaktus

Pamela menyeka sudut bibir Damian dengan sapu tangan bersih meski ia tidak yakin apakah ia sudah melakukan hal yang benar sehubungan dengan Damian. Kamuflase dusta itu tidak membuatnya baik-baik saja, Pamela tetap tidak bisa melupakan Damian dan rasa sakitnya tidak berkurang juga.

“Kamu makannya mirip anak kecil, belepotan.”

Pamela mendesis selagi Damian terpaku memandangi sikapnya yang tidak menjaga jarak.

“Matamu nanti keluar lho melotot terus gitu. Udah.” Pamela menjentikkan jarinya, memancing Damian kembali pada realita dan pria itu mengerjapkan mata sedetik kemudian.

Damian menundukkan kepala, tangannya yang memegangi pisau dan garpu kembali bergerak memotong beef steak sebelum melahapnya. Sengaja, ia menyisakan saus jamur di sudut bibirnya.

Pamela mendesis, rasa tidak suka menjarah dadanya. Kurang kerjanya banget sih, aku itu cuma akting baik sama kamu, gerutunya dalam hati sebelum menghela napas.

“Nggak gitu juga kali, Dam. Kamu cari perhatian aku terus.” keluhnya meski teta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
Dan untungnya pamela skrg bsa mnglihkn damian. juga tahu alasan knp damian mnculik mela
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status