Share

Menemukanmu

Rombongan dari Jakarta itu menginap di villa terdekat dengan villa yang ditinggali oleh Pamela dan Damian saat pagi telah menunjukkan pukul lima. Tapi begitu sampai lokasi, alih-alih segera menyergap lokasi sandera, mereka langsung berkumpul di dapur, membuat kopi dan sebangsanya untuk menghangatkan tubuh dari dinginnya udara khas pegunungan.

“Harusnya tadi kita bawa istri, lumayan buat anget-angetan dan bobok di villa selagi target masih tidur manis.”

“Minimal kalo nggak ada istri bawa bandrek sachet, lumayan menghangat tubuh dari dalam.”

“Daripada beli bandrek, mending beli gorengan. Jauh-jauh nginep di villa mewah nggak ada makanan. Ini menyiksa. Aku tersiksa kedinginan dan kelaparan.”

Anang Brotoseno menghela napas setelah mendengar ketiga anak buahnya menggerutu dan berkhayal setinggi-tingginya.

“Satu di antara kalian pergi cari sarapan dan makanan daripada asam lambung tinggi.”

Ketiga junior Anang Brotoseno itu segera meributkan siapa yang harus pergi mencari sarapan sementara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status