Share

Bibirmu Gurih

“Apa dia nggak tahu aku cemburu? Apa dia tidak tahu aku butuh perhatian yang lebih besar dan secara ugal-ugalan ia berikan hingga mengalahkan posisi Damian?” Ace menggerutu sembari menarik pintu mobil dengan kencang.

“Sudah tahu aku lagi gengsi, harusnya Pamela dengan peka dan memaksa aku sarapan sampai aku luluh dan mau duduk bersamanya di meja makan. Ini... aku justru di usir, di suruh kerja banting tulang! Sial...”

Pamela menyeringai sewaktu bunyi klakson terdengar sahut-sahutan di halaman rumah. Ia jelas sangat bersyukur memiliki Ace yang hidup tanpa penyangkalan lagi. Ini perjalanan yang juga ia nanti-nanti selama mengencaninya. Rasa cemburu itu, orang bilang cemburu tandanya sayang? Dan demi meluluhkan hatinya yang merajuk karena rupanya Ace tidak kunjung pergi dari pelataran rumah. Pamela membawa sarapan Ace ke sana.

Pamela menempelkan wajahnya di jendela mobil. Menubruk lirikan mata Ace yang enggan curi-curi pandang kepadanya.

“Buka dong.” Pamela menunjukkan barang bawaannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanyan
ingat Mel .. laki-laki hanya akan luluh kalo terus di rayu .di sentuh ..di puja ..Pepet terus sampai kacau balau ..buat Ace gak kerja biar bisa bikin anak yg banyak ..siapa tau bulan depan langsung positif
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status